Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Telaga Sarangan, Jangan Lupa 5 Jajanan Khas Magetan Ini

Kompas.com - 06/06/2019, 18:04 WIB
Sukoco,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Emping Belinjo terkenal dengan makanan yang meningkatkan kolesterol. Namun nikmatnya sekeping emping belinjo sangat sulit di tampik.

Hidangan emping belinjo goring juga sangat familiar disuguhkan setiap hari raya Lebaran. Di Desa Purwosari Magetan yang berpenduduk hampir 5.000 jiwa tersebut, hampir separuh penduduknya berprofesi sebagai pengrajin emping belinjo.

Keahlian membuat emping belinjo sudah turun temurun dari nenek moyang di desa tersebut.

4. Keripik Kulit Belinjo.

Panganan kecil satu ini biasanya selalu menemani sajian emping belinjo. Keripik kulit belinjo dipercaya mampu menurunkan kadar asam urat yang biasanya naik begitu usai menyantap emping belinjo yang gurih oleh masyarakat Magetan.

Jadi setiap membeli emping belinjo, keripik kulit belinjo biasanya akan disajikan sebagai penangkal asam urat.

5. Jenang dan Madumongso Candi.

Kedua makanan sejenis dodol tersebut biasanya banyak dicari ketika hari raya Lebaran seperti saat ini.

Jenang Candi merupakan penganan yang berbahan baku utama gula jawa, santan dan tepung yang di buat dengan cara dipanaskan dan diaduk hingga campuran ketiganya mengental dan kalis.

Baca juga: Cerita Idul Fitri dari Sikka, Kala Umat Shalat Id di Depan Gereja

 

Untuk pembuatan jenang candi biasanya membutuhkan waktu 6 hingga 8 jam dipanaskan dan selalau diaduk agar ke tiga bahan baku tersebut tercampur sempurna. Rasa dari jenang candi sendiri didominasi rasa manis dan gurih yang sangat kuat.

Sementara cara pembuatan madumongso hampir sama dengan jenang candi. Namun, dari bahan bakunya ada penambahan berupa tapai ketan. 

Selain lima  jajanan khas Magetan tersebut, masih ada beberapa jajanan yang sayang untuk dilewatkan.

Beberapa diantaranya yaitu opak puli, semacam kerupuk yang terbuat dari beras. Jerangking yang  merupakan kerupuk yang berbahan baku dari beras ketan yang diberi bahan tambahan seperti ragi dan untuk.

Dimasak bukan dengan cara digoreng tetapi dengan cara dipanggang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com