Masih Ada Pemudik yang Melintas di Pantura, Takbiran Diimbau di Masjid Saja

PEMALANG, KOMPAS.com - Menyambut perayaan Idul Fitri, masyarakat biasanya akan mengadakan takbir keliling ke luar daerah dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Polres Pemalang, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat melaksanakan takbiran di masjid atau mushala lingkungan masing-masing.

Karena di sejumlah jalur mudik seperti Pantura masih terdapat pemudik yang melintas. Dari pantuan Kompas.com di jalur Pantura, Pemalang, Kecamatan Petarukan, meski jumlah kendaraan pemudik jauh menurun dari sebelumnya namun masih ada yang melintas. Mereka didominasi pemudik dengan sepeda motor.

Baca juga: Masyarakat Boleh Konvoi pada Malam Takbiran tetapi Ada Syaratnya

"Pada malam takbiran, masih terdapat beberapa pemudik di ruas Pantura, dikhawatirkan timbul kemacetan atau bahkan kecelakaan," ungkap Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Selasa (4/6/2019).

Bila ingin mengadakan kegiatan takbir keliling, Kapolres mengimbau agar menyampaikan pemberitahuan pada kepolisan dan pemerintahan setempat.

"Namun, hendaknya kegiatan takbir keliling tetap memperhatikan keselamatan di jalan, agar tidak menimbulkan korban," pinta dia.

"Hindari penggunaan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut manusia, bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain," tambah dia.

Senada dengan Kapolres Pemalang, Ketua MUI Kabupaten Pemalang KH Saifullah Ahmad juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan takbiran di masjid dan mushala.

Baca juga: Masyarakat Jakarta Diimbau Tidak Takbiran di Jalan Raya

"Dengan maksud agar kegiatan takbiran dapat berjalan dengan khidmat dan khusyu," ungkap Ketua MUI.

Bagi yang ingin takbir keliling dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan, Ketua MUI mengimbau agar dilaksanakan di lingkungan masing-masing dan tidak keluar daerah.

"Patuhi tata tertib berlalu lintas, sehingga tidak mengganggu sesama pemakai jalan," pesan dia.