ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seorang nelayan Musli Zulkarnaini (20) dilaporkan tewas disambar petir saat melaut di perairan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Seunuddon Kabupaten Aceh Utara Iptu Munawar menyebutkan, informasi yang diperoleh di lokasi kejadian.
Pagi hari, Musli berangkat melaut dengan menggunakan boat kecil sekitar 40 mil dari bibir pantai Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Nelayan Tersambar Petir di Riau Ditemukan Meninggal Dunia
Lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, cuaca di perairan mulai mendung disertai angin dan petir.
Diduga saat itu korban tersambar petir. Beruntung, tak jauh dari lokasi boat korban ada nelayan lainnya yakni Mawentir (30) yang juga sedang memancing.
“Mawentir lah yang mendekati boat korban dan berhasil membawa ke daratan tadi siang. Ketika tiba di darat, kondisinya sudah meninggal dunia,” katanya saat dihubungi Selasa malam.
Dia menyebutkan, keluarga korban tak ingin dilakukan otopsi, sehingga langsung di makamkan hari itu juga.
Baca juga: Gunakan Bom untuk Tangkap Ikan, 2 Nelayan di NTT Ditangkap
Dari pemeriksaan luar, sambung Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Kami kuat diduga memang terkena sambaran petir sebagai penyebab kematiannya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.