Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Jual Sate Padang Pakai Daging Babi karena Ingin Untung Besar

Kompas.com - 20/05/2019, 17:55 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pasangan suami istri B dan E menjual sate Padang berdaging babi dengan motif mencari keuntungan besar.

Saat kejadian pada akhir Januari 2019 itu, harga daging sapi mencapai Rp 110.000 per kilogramnya. Sementara daging babi dijual dengan harga Rp 60.000 per kilogram nya.

"Motifnya mencari keuntungan besar sehingga mereka nekat menjual sate daging babi bukan daging sapi," ujar Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Tri Hermawan kepada Kompas.com, Senin (20/5/2019) di Padang.

Baca juga: Jual Sate Padang Pakai Daging Babi, Suami Istri Ditangkap Polisi

Yulmar mengatakan kasus tersebut terungkap saat tim dari Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, BPOM Padang dan Sat Pol PP Padang menggerebek sate KMS B di daerah Simpang Haru Padang, pada 29 Januari 2019 lalu.

Tim tersebut sebenarnya sudah lama mencium B dan E menjual sate berbahan daging babi.

Sebelum digerebek, BPOM Padang sudah menguji sampel dan ternyata positif mengandung daging babi.

"Setelah digerebek, kasus ini ditangani Polresta Padang. Kami kembali mengambil sampel dan mengirimnya ke Labfor Medan. Hasilnya sama, memang mengandung babi," katanya.

Baca juga: Dikira Babi, Petani Karet Diserang 2 Beruang

Kemudian, polisi menetapkan keduanya sebagai tersangka karena perbuatan tersangka dijerat dengan Pasal 62 Undang-undang Nomor 8/1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Undang-undang Perlindungan Pangan.

"Setelah ditetapkan sebagai tersangka, keduanya kabur sebulan lalu sampai akhirnya ditangkap pada 16 Mei lalu di Bekasi," kata Yulmar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com