Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Babi, Petani Karet Diserang 2 Beruang

Kompas.com - 05/04/2019, 20:21 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang petani karet di Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, harus dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran diserang dua ekor beruang, Jumat (5/4/2019).

Informasi yang dihimpun, kejadian yang menimpa korban Sukma Jaya (35) bermula ketika dirinya sedang menyadap karet di kebun.

Namun, saat itu ia mendengar suara hewan yang dikiranya adalah babi hutan.

Baca juga: BBKSDA Riau Awasi Beruang yang Terkam Petani Karet di Rokan Hulu

Korban pun lalu berteriak untuk mengusir hewan yang dikiranya babi tersebut. Ternyata, hewan tersebut bukanlan babi, melainkan dua ekor beruang.

Sukma pun diserang dua ekor beruang tersebut hingga mengalami luka di bagian tangan.

"Kakak saya sempat bergulat, sehingga telapak tangannya terluka terkena cakaran beruang. Sekarang masih dirawat," kata Sanjayadi (30), adik kandung Sukma, saat dihubungi.

Sanjayadi mengatakan, kakaknya itu berhasil selamat setelah ditolong warga sekitar. Korban sudah berusaha melarikan diri ketika diserang oleh dua ekor hewan buas tersebut.

Ia pun berharap kepada petugas terkait untuk mengambil tindakan agar hewan tersebut tidak menyerang masyarakat.

"Kejadiannya yang sangat dekat dengan permukiman warga sekitar 500 meter, dan banyak warga yang beraktivitas di kebun sekitarnya dan anak-anak pun sering mandi di sungai dekat situ,” ujar dia.

Baca juga: Menpora Segera Perkenalkan Dang Du, Beruang Madu Maskot Porwil X Se-Sumatera di Bengkulu

Kapolsek Tebing Tinggi Kompol Hardiman mengatakan, mereka telah mendapatkan laporan tersebut dan kini sedang berkoordinasi dengan petugas terkait.

"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait yaitu Kecamatan dan Polhut, dan akan kami lihat dahulu seperti apa kejadiannya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com