Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih 11.291 Suara, Bankir Ini Melenggang Jadi Anggota Dewan

Kompas.com - 20/05/2019, 13:04 WIB
Sukoco,
Rachmawati

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com - Sujatno, caleg dari PDIP nomor urut 2 tercatat sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak sepanjang penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Magetan.

Ia mendapatkan lebih dari 11.000 suara pada Pemilu 2019 lalu.

“ Caleg tersebut memperoleh suara sebanyak 11.291 suara. Rekor ini di Magetan,” ujar Ketua KPU Magetan Poppy Marca Putranto, Minggu (19/05/2019).

Sujatno adalah pendatang baru di dunai politik. Ditemui di kantornya, Jumat (17/05), pria berusia 47 tahun itu mengaku tidak menyangka jika mendapat suara begitu banyak dalam Pemilu 2019.

"Fokus saya sebetulnya kemenangan partai. Misal saya nggak jadi pun minimal saya sudah menyumbang suara untuk partai,” katanya.

Baca juga: Caleg Gerindra Dapil IX Jabar Lolos ke Senayan Walau Meninggal Sehari Sebelum Coblosan

Penyuka olah raga sepeda tersebut baru menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Magetan pada Juli 1918 lalu, pasca partainya kalah saat pemilihan Bupati Magetan 

Menurutnya pasca partainya kalah saat pilbup, bukan perkara mudah mempersiapkan PDIP untuk memenangkan pertarungan pileg, karena waktu yang tersisa sangat sedikit.

"Alhamdulillah ada kenaikan jumlah wakil PDIP di DPRD Magetan. Kemarin delapan kursi, kali ini kursi PDIP tambah dua di Magetan,” imbuhnya.

Selain penambahan kursi DPRD tingkat II, Partai PDIP Kabupaten Magetan juga mengirim tiga kadernya duduk di DPRD tingkat I Jawa Timur.

Sebelumnya keterwakilan kader PDIP Kabupaten Magetan di Provinsi Jawa Timur terwakili oleh dua kursi.

PDIP Magetan juga memperoleh suara yang cukup signifikan untuk caleg Johan Budi, mengingat ketatnya persaingan caleg DPR RI di dapil 7.

“Dari dapil 7 Pemilu 2019 untuk DPR RI mendapat dua kursi dari sebelumnya hanya satu kursi,” ucapnya.

Baca juga: PKB Jabar Wajibkan Seluruh Caleg Terpilih Ikut Sekolah Politik

Selain itu, suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruh Amin berhasil mengungguli pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 dengan perolehan suara 67,7 persen suara. Padahal pada pilpres sebelumnya, capres dan cawapres Prabowo mendominasi perolehan suara di Magetan

Berawal dari Dunia Perbankan

Sehari-hari Sujatno menjabat sebagai Dirut Bank Perkreditan Rakyat BPR Eka Dharma di Magetan. Dunia perbankan telah digelutinya selama lebih dari 28 tahun.

Dia mengaku strategi yang diterapkan dalam pertarungan Pemilu 2019 adalah strategi perbankan yang diterapkan selama ini. Strateginya adalah rasa ikhlas pada apa yang telah dikerjakan.

“Menjadi wakil rakyat itu tidak untuk mencari uang, tetapi menjaga kepercayaan masyarakat. Untuk menyampaikan suara masyarakat,” katanya.

Di mana pun dirinya mengemban jabatan, menurutnya tidak ada bedanya. Meski dari sisi materi lebih menjanjikan menjadi bankir, namun menjadi legislator memiliki tantangan yang lebih besar.

"Kalau perbankan lingkupnya kecil, berbeda dengan legislatif lingkupnya lebih luas untuk menyuarakan suara masyarakat. Sehinga masyarakat merasakan proses pembangunan yang ada,” katanya.

Baca juga: Diduga Ada Penggelembungan Suara Caleg PKB, Bawaslu NTT Lakukan Supervisi

Untuk memenangkan hati pemilih, Sujatno mengaku butuh persiapan yang matang di tengah sempitnya waktu. Termasuk persiapan internal partai pasca kekalahan Pilbub 2018.

Untuk menyatukan semua unsur, dia mengaku merangkul semua kader muda dan kader senior PDIP Magetan.

Menurutnya, persiapan modal tak bisa dipungkiri sebagai bagian dari strategi untuk memenangkan pertarungan Pemilu 2019. Namun menurutnya uang bukan segalanya, karena masyarakat saat ini lebih membutuhkan perhatian.

"Nggak sampai semilyar, hanya ratusan saja. Kita juga memberi sembako, peralatan ibadah, dan lain sebagainya, tapi sesuai dengan aturan. KPU kan sudah mengatur itu. Tapi kalau memberinya disertai perhatian itu beda hasilnya,” ucapnya.

Sujatna adalah lulusan Universitas Surakarta, jurusan Ekonomi Manajemen. Lalu dia melanjutkan pendidikan program pasca sarjana jurusan Magister Managemen dan lulus pada tahun 2011.

Untuk memenangkan pertarungan Pemilu 2019, ia memperkuat jaringan selama dia menjadi Dirut BPR Eka Dharma.

Selama menjadi dirut, ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan lebih dari 60.000 warga Magetan selaku nasabahnya.

"Saya menggunakan tiga jaringan yaitu jaringan kerja, jaringan keluarga, dan jaringan partai,” tuturnya.

Baca juga: Sejarah Terjadi, Tiga Caleg Perempuan Asal Sumbar Lolos ke Senayan

Dari jaringan kerja karyawan di BPR yang dipimpinnya, dia mengaku mendapat dukungan lebih dari 300 pegawai.

Selain itu, jabatan sebagai Ketua Perbarindo Jawa Timur juga menyumbang tidak sedikit suara untuk memenangkan partai di tingkat provinsi. Kemenangan juga didukung dengan jaringan partai di Magetan yang berhasil menyatukan simpatisan generasi muda dan simpatisan generasi lanjut.

"Melalui jaringan partai kita yakinkan pemilih yang masih bingung untuk menetapkan pilihan memilih Partai PDIP,” katanya.

Dengan lebih dari 11.000 suara yang diraupnya pada Pemilu 2019 dan jumlah kursi PDIP di dewan sebanyak 10 kursi, membuka peluang Sujatno untuk duduk menjadi ketua DPRD Kabupaten Magetan.

Terkait hal itu, Sujatno mengaku akan tetap menjaga rasa ikhlas terhadap kepercayaan masyarakat yang telah diberikan kepadanya. “Jabatan apapun saya tetap menjadi pelayan masyarakat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com