Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/05/2019, 13:12 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - "Saya ingin buktikan, keterbatasan tak menghalangi seseorang berprestasi," inilah kata-kata yang diucapkan Alexander Farrel Rasendriya untuk memotivasi perjalanan hidupnya.

Alexander Farrel Rasendriya (18) merupakan difabel tuna netra. Ia baru saja lulus dari SMA Negeri 3 Yogyakarta dengan prestasi yang cukup mentereng.

Remaja yang memiliki hobi bermain alat musik gitar ini mampu meraih nilai matematika 100 dalam ujian nasional (UN).

Baca juga: Ini Daftar 10 SMA Negeri dan Swasta Peraih Nilai UN Tertinggi di Surabaya

 

Tak hanya itu, total nilai ujiannya bahkan berada di tiga besar jurusan IPS SMA Negeri 3 yang notabene salah satu sekolah favorit di Yogyakarta.

"Nilai selain matematika lumayan sih, Bahasa Inggris itu 96, Sosiologi 90. Yang paling rendah itu nilai Bahasa Indonesia, 82," ujar Alexander Farrel Rasendriya saat ditemui dirumahnya Perum Cemara Hijau 2 Gayamprit, Klaten, Jawa Tengah Rabu (15/05/2019)

Farrel mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Putra Bangsa, Klaten, Jawa Tengah. Setelah lulus SMP, Farrel memutuskan untuk sekolah di Yogyakarta.

Remaja murah senyum ini akhirnya diterima di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Ia mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), meski awalnya ingin mengambil jurusan Ilmu Pengatahuan Alam (IPA).

Keputusannya untuk mengambil jurusan IPS ini setelah mendengar masukan dari gurunya di SMP.

"Awalnya kepikiran IPA, terus dikasih tahu guru SMP kalau akan lebih kesulitan di IPA karena banyak eksperimen, kan susah to mas. Terus diarahkan ke IPS," ungkapnya.

Selama sekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta, Farrel tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Guru maupun teman-teman sekolahnya selalu terbuka membantu dan memberikan dukungan kepadanya.

Sehingga, dirinya merasa nyaman dengan lingkungan sekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Lingkungan yang mendukung itulah, yang membuatnya semakin fokus dalam belajar.

"Kendalanya paling kalau ada pelajaran atau soal dengan bergambar, biasanya saya meminta agar dijelaskan ulang sama guru, atau saat les. Kalau dirumah ya minta dijelaskan orang tua," bebernya

Saat kelas 10, lanjutnya, setiap hari masih diantar orang tua dari Klaten, Jawa Tengah menuju SMA Negeri 3 Yogyakarta. Namun, setelah itu, Farrel kos di Sorowajan, Kota Yogyakarta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke