Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Ngabuburit di Alun-alun Purwokerto Sambil Menggambar dengan Media Barang Bekas

Kompas.com - 17/05/2019, 11:12 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Rachmawati

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Di antara kerumunan orang di Alun-alun Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2019) sore, tampak sekelompok remaja putra dan putri duduk melingkar beralaskan rumput.

Senda gurau dan tawa renyah sesekali terdengar di antara mereka. Sambil terus menggoreskan pensil dan cat warna-warni, para siswa SMK Negeri 1 Purwokerto yang tergabung dalam ekstrakurikuler Seni Kriya Smecone mengisi waktu jelang berbuka puas.

Baca juga: Ngabuburit, Kapolres Tasikmalaya Kota Turun ke Jalan Bagi-bagi Takjil Gratis

Pembina ekstrakurikuler Seni Kriya Smecone, Bogi Pranata Wiji mengatakan sengaja melakukan aktivitas kesenian di ruang terbuka untuk menghilangkan jenuh karen selama ini kegiatan selalu dilakukan di lingkungan sekolah.

"Pengen cari suasana yang beda. Kebanyakan bukber (buka bersama) hanya kongko-kongko saja. Pas Ramadhan ini kita gambar bareng, bukber, shalat bareng, dan pulang bawa hasil karya," kata Bogi di Purwokerto, Kamis (16/5/2019).

Bogi berharap dengan berkegiatan di luar ruang, dapat lebih mengeksplor kemampuan siswa dalam berkarya. Hasil karya tersebut rencananya akan dipajang pada saat pameran di sekolah Agustus mendatang.

"Kami ingin memberikan keleluasaan kepada siswa. Selama ini lebih sering di sekolah, setelah pulang sekolah. Ini lebih untuk mengeksplorasi kemampuan siswa di luar ruangan," ujar guru mata pelajaran seni budaya ini.

Baca juga: Ngabuburit di Lorong Blothong, Menyusuri Sisa Kejayaan Pabrik Gula

Sementara itu, ketua ekstrakurikuler Seni Kriya Smecone, Fajar Hafidz mengatakan seni kriya dapat memanfaatkan berbagai macam media untuk menggambar. Selain kertas. mereka juga bisa juga menggunakan barang-barang bekas untuk media menggambar.

"Ada yang pakai kardus bekas, CD, triplek, dan media lainnya. Seni kriya itu barang yang fungsional, selain keindahan tentunya. Saya pakai CD sebagai medianya, karena bosan aja pakai kertas," kata Hafidz.

Siswa lainnya, Silvi, mengaku sangat menikmati ngabuburit sambil menggambar. Apalagi kegiatan dilakukan di tengah keramaian orang dan hal itu menjadi pengalaman pertamanya.

"Baru kali ini, asyik banget, seru pokoknya, beda dari biasanya. Biasanya kan hanya di sekolah, di sekolah kegiatan dilakukan seminggu sekali," tutur Silvi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com