Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabuburit, Kapolres Tasikmalaya Kota Turun ke Jalan Bagi-bagi Takjil Gratis

Kompas.com - 15/05/2019, 20:10 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Febry Maruf ngabuburit bareng warga dengan membagi-bagikan takjil gratis di kawasan Taman Kota Tasikmalaya, Rabu (15/5/2019).

Bersama jajaran, istrinya dan anggota Bayangkari serta TNI, ia turun ke jalan memberikan makanan untuk berbuka puasa kepada warga pengguna jalan.

"Kami sengaja turun ke jalan langsung untuk bertemu dan berbagai dengan masyarakat," kata Febry, kepada wartawan, Rabu petang.

Baca juga: Pemuda Umat Hindu di Kendari Bagi-bagi Takjil di Masjid

Febry mengatakan, aksi bagi-bagi takjil untuk membantu para pengguna jalan tak sempat berbuka di rumah. 

Ia menyebutkan, kegiatan bagi-bagi takjil itu dilakukan untuk mendekatkan hubungan antara aparat TNI/Polri dengan masyarakat. 

"Kami secara rutin sudah melaksanakan ini. Kami juga akan agendakan buka puasa bersama dan tarawih bersama bareng warga Kota Tasikmalaya," tambah Febry.

Pihaknya menyediakan 200 bungkus takjil yang habis diberikan kepada masyarakat dalam waktu singkat.

Kegiatan bagi-bagi takjil oleh aparat itu dilakukan sekaligus untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan.

Selain itu, diharapkan suasana bulan puasa ini untuk menyejukan kondisi politik usai Pemilu belum lama ini.

Baca juga: Polisi Bagi Takjil Dikira Razia Lalu Lintas, Banyak Pengguna Jalan Putar Balik

"Kami berhadap suasana aman, damai dan tertib bisa terwujud saat kita menghadapi ibadah di bulan puasa ini. Terutama setelah pelaksanaan Pemilu kemarin," ungkap dia.

Pihaknya berhadap, sinergitas antara aparat dan masyarakat terus terjalin dan semakin erat di bulan penuh rahmat ini.

Melihat antusiasme masyarakat sangat baik, Febry mengaku akan menambah lagi jumlah paket takjil yang akan dibagikan jelang buka puasa tersebut.

"Masyarakat sangat antusias, kami akan tambah lagi jumlahnya nanti," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com