SINTANG, KOMPAS.com - Kepolisian membongkar praktik prostitusi online dengan tarif jutaan rupiah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi menerangkan, terbongkarnya prostitusi online ini bermula Senin (13/5/2019).
Saat itu, kepolisian mendapat adanya laporan masyarakat yang kemudian dikembangkan penyidik.
"Penyidik mendapat sebuah nomor telepon. Berdasarkan informasinya, nomor itu bisa digunakan untuk memesan wanita," kata Adhe, Jumat (17/5/2019).
Dari nomor itu, penyidik melakukan penyamaran dan coba melakukan transaksi dengan memesan seorang perempuan.
Nilai tarif yang disepakati sebesar Rp 1 juta untuk sang wanita dan Rp 600 ribu tips untuk muncikari berinisial F.
"Ternyata langsung direspons oleh muncikarinya dengan mengirimkan foto wanita," ucapnya.
Baca juga: Dari Tangan Muncikari Prostitusi Online di Kediri, Polisi Amankan Uang Rp 600.000
Selanjutnya, pada Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 11.50 WIB, penyidik janjian bertemu dengan muncikari di sebuh hotel.
Saat itu, muncikari datang bersama dengan seorang perempuan.
"Setelah kami berikan uang, keduanya kami amankan dan bawa ke Mapolres," ucapnya.
Setelah pemeriksaan, kepolisian menetapkan muncikari berinisial F sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Undang-undang (UU) tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.
"Saat ini tersangka F masih diperiksa dan didalami petugas," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.