"Yang kita serahkan 156 buah gigi taring dari total keseluruhan sebanyak 172 buah. Sebab sisanya digunakan untuk pengujian di LIPI dan sebagai sampel arsip," terang Rina.
Baca juga: Menpora Segera Perkenalkan Dang Du, Beruang Madu Maskot Porwil X Se-Sumatera di Bengkulu
Ia menjelaskan jika satu ekor beruang madu terdapat 4 gigi taring, maka jumlah spesies beruang madu yang terbunuh adalah sebanyak 43 ekor.
Terkait banyaknya temuan gigi taring beruang madu menunjukkan bahwa perburuan terhadap beruang madu masih tinggi di Riau maupun di wilayah Sumatera.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau, M Mahfud mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyelidiki kasus perburuan liar beruang tersebut.
"Akan kami selidiki kasus-kasus perburuan liar ini. Kami sudah beberapa kali menangani kasus perburuan beruang madu, tetapi kali ini paling besar. Saya sangat sedih melihat taring-taring beruang yang mati akibat perburuan liar ini," jelas Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.