Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kapal TNI AL Ditabrak Kapal Vietnam, Susi Akan Tenggelamkan Kapal hingga Anggota TNI Tak Terprovokasi

Kompas.com - 30/04/2019, 09:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

3. Insiden di perairan Natuna akan diselesaikan secara G to G

TNI AL akan secepatnya menyelesaikan kasus tersebut dengan cara Goverment to Goverment (G to G).

Yudo juga mengapresiasi personilnya di lapangan yang bisa menahan diri mendapat provokasi kapal pemerintah Vietnam.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya ketegangan atau insiden yang lebih buruk diantara kedua negara pasca-kejadian arogansi atau memalukan yang dilakukan kapal pengawas perikanan Vietnam.

"Secepatnya akan kami selesaikan melalui Goverment to Goverment," pungkasnya.

Baca Juga: Diduga Curi Ikan di Laut Natuna, 2 Kapal Vietnam Ditangkap TNI AL

4. ABK kapal Vietnam berhasil diamankan

Ilustrasithawornnurak Ilustrasi

Yudo menjelaskan, 12 ABK dari KIA Vietnam BD 979 berhasil ditangkap usai melakukan pencurian ikan di wilayah ZEE Indonesia. Saat ini mereka sudah diserahkan ke Lanal Ranai guna proses hukum selanjutnya.

"Akibat dari provokasi kapal dinas Perikanan Vietnam (KN.264 dan KN.231) dengan menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi-381 dan telah menghadang serta menabrak lambung kiri buritan KIA BD.979 yang sedang ditunda oleh KRI Tjiptadi-381 sehingga terjadi kebocoran dan tenggelam, ABK kapal ikan Vietnam yang berjumlah 12 orang berhasil diamankan ke atas KRI TPD-381, namun 2 ABK yang berada di atas kapal ikan tersebut berhasil melompat ke laut dan ditolong oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam," papar Yudo.

Baca Juga: TNI AL: KRI Tjiptadi-381 Diprovokasi Kapal Pengawas Ikan Vietnam

5. Menteri Susi: Tenggelamkan lebih banyak kapal pencuri ikan asal Vietnam 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memantau perairan Natuna di KRI Usman HarunCom Kementerian Kelautan dan Perikanan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memantau perairan Natuna di KRI Usman Harun

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjanjikan akan menenggelamkan 51 kapal dalam waktu dekat. Dari 51 kapal pencuri ikan itu paling banyak berasal dari Vietnam.

Hal itu disampaikan Susi saat membalas kicauan mantan Menteri Kehutanan MS Kaban di Twitter soal insiden ditabraknya KRI TNI AL kapal pengawas perikanan Vietnam di Natuna.

"Noted. Kemlu telah memanggil Dubes Vietnam. Tgl 4 kita akan melakukan penenggelaman 51 kapal, KIA terbanyak dari Vietnam!" tulis Susi dalam akun Twitter pribadinya, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Menteri Susi tidak merinci berapa banyak kapal ikan Vietnem yang akan ditenggelamkan pada 4 Mei 2019.

Namun, Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan, Agus Suherman sempat mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 38 kapal pencuri ikan di berbagai daerah sepanjang kuartal I-2019.

"Sebanyak 18 di antaranya kapal asing yakni 15 asal Vietnam dan 13 kapal asal Malaysia," ujar Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan KKP, Agus Suherman, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Baca Juga: Susi Bersumpah akan Tenggelamkan Lebih Banyak Kapal Ikan Vietnam

Sumber: KOMPAS.com (Hadi Maulana, Yoga Sukmana )/ Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com