Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Caleg Stres di Padepokan Maung Bodas, Pakai Metode Relaksasi hingga Rukiah (2)

Kompas.com - 29/04/2019, 09:30 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Caleg stres menjalani sejumlah tahapan rehabilitasi di Padepokan Maung Bodas. Tahapan itu mulai relaksasi, refleksi, rukiah, hingga dzikir dan doa.

Pimpinan padepokan, Wak Ano Lodaya mengatakan, pada tahapan relaksasi mereka dibawa enjoy, dibawa ke suasana-suasana tenang, nyaman, sejuk. Selain itu diberikan hinoterapi, pasien dibawa ke alam bawah sadar. Saat hipnoterapi, yang dimunculkan adalah sugesti-sugesti positif.

"Hipnoterapi ini agar mereka melupakan hal-hal yang membuatnya malu, dan depresi," ujarnya.

Pada tahapan refleksi, pengobatan dilakukan dengan menggunakan metoda penyempurnaan simpul-simpul saraf. Ada pijatan-pijatan di tempat-tempat khusus untuk menstabilkan kembali fungsi-fungsi saraf sehingga kembali normal.

Baca berita sebelumnya: Pengobatan Caleg Stres di Padepokan Maung Bodas, Depresi Suara Jeblok karena Di-PHP Timses (1)

Untuk rukiah, Wak Ano memakai metoda sariyyah. Dia membaca ayat-ayat syifa untuk pengobatan, lalu berdzikir dan memanjatkan doa.

Saat merukiah, Wak Ano tidak sendirian. Ada tim yang membantu dan memiliki tugas masing-masing. Ada yang bertugas memegang saat pasien mengamuk, membantu membaca ayat-ayat suci, dan menekan di titik-titik tertentu. "Biasanya ada titik pegal, ini yang dibantu agar bisa dikeluarkan," jelasnya.

Lamanya tahapan rehabilitasi, rata-rata 2 sampai 3 jam. Ada juga yang sehari semalam, itu khusus pasien yang dari luar daerah. Mereka dipersilakan istirat dulu sebelum pulang.

Pasien yang datang sejak dini, kata Wak Ano, akan lebih mudah dalam tahap pengobatannya. Mereka menyadari saat depresi kemudian segera mencari jalan penyembuhannya. "Mereka masuk katagori beruntung. Untung mereka cepat menyadari," katanya.

Baca juga: Suka Duka Perawat Caleg Stres, Harus Sabar Dengar Janji Kampanye hingga Tak Boleh Baper

Yang berbahaya, lanjut dia, justru terhadap caleg yang saat ini masih mengejar harapan, masih menunggu keputusan dari KPU ihwal perolehan suara. Wak Ano menduga, setelah pengumuman final dari KPU akan lebih banyak caleg depresi. "Kondisinya pun lebih parah," jelas dia.

Bagi caleg yang sudah menjalani tahapan rehabilitasi, Wak Ano tidak melepasnya begitu saja. Dia tetap memantau dan berkomunikasi dengannya.

"Diajak bicara lewat handphone, diberi motivasi-motivasi. Lewat video call juga karena biasanya kelihatan dari mimik wajahnya, orang itu sudah sembuh total atau belum," katanya.

Biaya gratis

Awalnya, Padepokan Maung Bodas hanya menangani orang dengan gangguan jiwa dan ketergantungan narkotika. Pasca pemilu, dibuka pula pengobatan terhadap caleg depresi.

"Selain dari rutinitas sehari-hari (rehab orang gila dan pecandu narkoba), kita ada juga rutinitas yang kondisional. Nah kondisi ini sedang kita butuhkan (pasca pemilu). Kita juga fokus pada kondusi-kondisi tertentu, atau fenomena yang sedang terjadi," jelas Wak Ano.

Biaya pengobatan di padepokan ini, semuanya gratis. Wak Ano mengatakan, bukan membantu namanya kalau masih harus bayar.

Menurut dia, orang yang datang ke padepokannya sedang terbebani. Oleh karenya tidak usah ditambah lagi bebannya dengan biaya pengobatan. "Mereka begitu karena ada beban. Jika dibebani (dengan biaya pengobatan) lain nulungan (bukan membantu)," katanya.

Baca juga: Mereka yang Siap-siap Merawat Caleg Stres...

Lalu dari mana biaya operasional padepokan ini? Wak Ano menjelaskan, setiap pasien yang sembuh selalu ditanya mau apa, apakah mau bekerja, menikah, mesantren, sekolah. "Pilihannya harus sesuai dengan yang kita tawarkan. Enggak boleh berkata mau ke mana saja," jelasnya.

Kalau mau menikah, pihak padepokan membantu mencarikan calonnya, kalau belum ada calon. Termasuk memikirkan biaya pernikahannya.

Bagi yang mau sekolah, pihak padepokan pun memfasilitasinya. Kebetulan Padepokan Maung Bodas sudah terkoneksi dengan beberapa sekolah, universitas yang bisa memberi beasiswa. "Jika ada kemampuan tentu ada jalan," terang Wak Ano.

Nah, bagi yang sudah berhasil dalam pekerjaan, mereka bisa membantu juniornya yang masih direhab. Pada Kamis malam, ada pengajian atau riyadoh khusus.

Baca juga: RSJ Provinsi Jabar Siapakan Ruang VIP Tangani Kasus Caleg Stres Pasca-pemilu

Bagi mantan pasien yang sudah kembali kepada keluarga, Kamis malam berkumpul di padepokan.

"Selain kita evalusai, juga ada progres peningkatan tentang wawasan ilmu keagamaan, termasuk wirausaha karena kita terkoneksi, terintegritas dengan beberapa perusahaan. Inilah yang disebut manajemen Maung Bodas," beber Wak Ano. 

Baca kelanjutan ceritanya di : Pengobatan Caleg Stres di Padepokan Maung Bodas, Jemput Bola bagi Caleg Depresi yang Malu Datang (3)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com