Menurut Fikser, siswa yang dimaksud kini sedang ditangani Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk dilakukan pembinaan secara intensif.
"Pemkot Surabaya melalui dinas pendidikan sudah menurunkan tim untuk melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut," tutupnya.
Baca Juga: Ini Alasan Siswa SD dan SMP yang Perkosa Siswi SMA Tidak Ditahan
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya, Ikhsan, mengatakan, kasus guru alami patah tangan setelah terlibat keributan dengan siswanya adalah benar.
Sementara itu, Ikhsan juga membenarkan ada video seorang anak yang tengah menangis dan marah di depan gurunya di sekolah yang sama, yaitu SD Negeri Balongsari I.
Namun Ikhsan menegaskan, kedua kasus itu tidak kaitan sama sekali, meskipun kejadian itu terjadi di sekolah yang sama.
"Jadi kasus itu sudah selesai. Sementara video yang viral itu, kasus lain lagi, jadi bukan pelaku penendangan yang tidak pakai baju adat. Ini ceritanya di sekolah yang sama, kasus lain, nah guru di sekolah ini rencana mau panggil orangtua murid tapi dia tidak bersedia dan marah," lanjut Ikhsan, seperti dikutip dari Tribunnews.
Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal)/ Tribunews (Pipit Maulidiya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.