Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Untuk Masa Depan Bangsa, Saya Ikhlaskan Janin Bayi Saya... "

Kompas.com - 23/04/2019, 12:36 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
Rachmawati

Tim Redaksi

"Setelah lama kelamaan, akhirnya saya berusaha ikhlas. Saya ikhlas demi masa depan bangsa dan negara. Saya ikhlaskan janin saya," katanya.

Baca juga: Data KPU: 91 Orang Petugas KPPS Meninggal Dunia

Imam Bahrul Ulum, Suami Dewi, mengaku sedih begitu melihat hasil pemeriksaan yang dialami istrinya.

"Saya shock waktu itu, karena saya harus kehilangan anak kedua saya. Berat sekali rasanya,” katanya saat mendampingi istrinya.

Menurut Imam, dari pemeriksaan dokter, istrinya mengalami keguguran karena kelelahan. “Bayangkan saja dia mulai kerja pukul 06.00 sampai pukul 01.30 dinihari. Pasti kelelahan,” tambahnya.

Meski sempat bersedih atas peristiwa tersebut, namun Imam mengaku berusaha tegar dan menerima dengan ikhlas apa yang dialami oleh istrinya tersebut.

“Saya dengan istri sudah ikhlas, karena bagaimanapun apa yang dilakukan oleh istri saya semata-mata hanya ingin pelaksanaan pemilu lebih baik, sehingga melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang lebih baik,” katanya.

Baca juga: Anggota KPPS di Magetan Meninggal Saat Bantu Rekap di Kecamatan

Komisioner Bawaslu Kabupaten Jember, Devi Aulia Rahim ketika datang menjenguk mengaku turut bersedih atas apa yang dialami oleh Dewi tersebut

“Tentu kita bersedih, sebab saya sebagai seorang perempuan dan seorang ibu. Tentu bisa merasakan apa yang dialami oleh Mbak Dewi ini,” katanya.

Dari catatan Bawaslu, setidaknya ada lima orang pengawas yang harus dirujuk dan dirawat di puskemas.

“Semuanya rata-rata mengalami kelelahan, hingga akhirnya harus mendapatkan pertolongan medis,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com