Pascakebakaran Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan, Jumlah Polisi di Kecamatan Ditambah 2 Kali Lipat

PAINAN, KOMPAS.com-Pascakebakaran gudang logistik KPU, Polres Pesisir Selatan menambah dua kali lipat personil pengamanan di setiap kecamatan di Pesisir Selatan.

"Saat ini hanya empat petugas yang mengamankan penghitungan suara di tingkat kecamatan. Setelah kejadian kebakaran ini, kami tingkatkan menjadi delapan orang di tiap kecamatan," ujar Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Fery Herlambang kepada Kompas.com, Senin (22/4/2019) di Tarusan.

Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi Terkait Kebakaran Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan

Fery menyebutkan, peningkatan pengamanan ini juga terkait permintaan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.

Fery mengatakan, selain petugas kepolisian, pengamanan penghitungan surat suara di kecamatan juga dibantu oleh personel TNI dan Sat Pol PP Kabupaten Pesisir Selatan.

"Selain itu juga dibantu oleh petugas kecamatan, seperti yang diinstruksikan bupati ke setiap camat," ujarnya.

Baca juga: KPU Pesisir Selatan Sebut 19 Kotak Suara Hangus Terbakar

Sebelumnya, Bupati Hendrajoni meminta pengamanan di tempat penghitungan suara tingkat kecamatan diperketat menyusul insiden terbakarnya gudang logistik pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan.

Bupati memerintahkan Sat Pol PP Kabupaten Pesisir Selatan dan camat untuk meningkatkan keamanan di kantor kecamatan yang merupakan lokasi penghitungan suara.

Di Pesisir Selatan ada 15 kecamatan yaitu Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Ranah Pesisir, Linggo Saribaganti, Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, dan Silaut.