Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Mata Kebakaran Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan Sebut Temukan Dua Botol Berbau Bensin

Kompas.com - 22/04/2019, 14:23 WIB
Perdana Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PAINAN, Kompas.com - Saksi mata terbakarnya gudang logistik KPU Pesisir Selatan, Indrawati (44), menemukan dua botol minuman teh pucuk yang berbau bensin saat memadamkan api, Senin (22/4/2019).

"Saat memadamkan api, saya menemukan dua botol teh pucuk yang berbau bensin di depan aula yang terbakar. Saya membaui botol itu, memang berbau bensin. Dua botol itu sudah diambil pihak kepolisian, tadi malam," kata Indrawati kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan Terbakar, Sebagian Kotak dan Surat Suara yang Belum Direkap Tak Bisa Diselamatkan

Indrawati mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 01.00 WIB. Saat itu, warga masih ramai di kantor Camat Koto XI Tarusan, karena ada penghitungan suara pemilu.

Tiba-tiba dirinya melihat ada kilauan seperti api di aula kantor camat. Indawati, yang tinggal persis di samping kantor camat tersebut langsung berteriak memanggil warga lain untuk memadamkan api.

"Warga ramai-ramai datang untuk memadamkan api. Karena pintu terkunci, warga mendobrak pintu dan memecahkan kaca," ujarnya.

Baca juga: Polisi Menduga Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan Sengaja Dibakar

Sekitar setengah jam, menurut Indrawati, api dapat dipadamkan dan kemudian baru datang mobil pemadam kebakaran.

"Warga yang memadamkan api, setelah api padam baru mobil kebakaran datang," katanya.

Dari informasi beberapa warga, kata Indrawati, ada yang melihat gelagat mencurigakan dari salah seorang warga yang memakai jaket hitam dan celana pendek berwarna merah.

"Ada yang curiga dengan orang berjaket hitam dan bercelana pendek merah. Tapi saya tidak tahu," ujarnya.

Baca juga: Pasca-kebakaran Gudang Logistik Pemilu, Bupati Pesisir Selatan Minta Pengamanan Diperketat

Sementara itu, saksi mata lainnya Setrihan menyebutkan, sebelum kejadian pintu gudang logistik di aula kecamatan tersebut sudah dikunci terlebih dahulu.

"Usai penghitungan suara di aula itu, pintu gudang langsung dikunci. Setelah itu, saya pindah ke kantor camat untuk menyaksikan penghitungan suara yang masih berlangsung," katanya.

Sekitar pukul 01.00 WIB, dirinya mendengar ada teriakan kebakaran dari luar. Setrihan mengaku, langsung ke luar dan ikut membantu warga memadamkan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com