Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Pesisir Selatan Sebut 19 Kotak Suara Hangus Terbakar

Kompas.com - 22/04/2019, 14:49 WIB
Perdana Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PAINAN, Kompas.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Medo Patria menyebutkan, ada 19 kotak suara yang hangus terbakar saat kebakaran gudang logistik di Kecamatan Koto XI Tarusan, Senin (22/4/2019).

"Ada 19 kotak suara yang diperkirakan hangus terbakar dari 5 TPS, yakni Nagari Kapuh, Koto XI Tarusan," ujar Medo Patria kepada Kompas.com, Senin (22/4/2019) di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca juga: Saksi Mata Kebakaran Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan Sebut Temukan Dua Botol Berbau Bensin

Untuk surat suara, Medo menyebutkan, pihaknya masih melakukan identifikasi karena ada surat suara yang diselamatkan dengan dibungkus plastik.

Saat ini, pihak berwajib dari Inafis Polda Sumbar, masih melakukan identifikasi sehingga KPU Pesisir Selatan, masih belum menghitung jumlah surat suara yang hangus terbakar.

"Selain ada yang dibungkus dalam plastik, juga ada surat suara yang basah tersiram air. Kita masih belum menghitungnya," kata Medo.

Baca juga: Polisi Menduga Gudang Logistik KPU Pesisir Selatan Sengaja Dibakar

Medo memberi apresiasi kepada warga yang cepat memadamkan api, karena jika terlambat bisa menghabiskan logistik pemilu lainnya.

Di gudang logistik Kecamatan Koto XI Tarusan, ada 785 kotak suara dengan jumlah surat suara sekitar 36.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com