"Lion Air meminimalisir dampak yang timbul agar operasionalnya lainnya tidak terganggu," kata dia.
Baca Juga: Penumpang Bercanda Bawa Bom, 2 Penerbangan Batik Air Terganggu
Branch Communication and Legal Manager KNIA Wisnu Budi Setianto membenarkan peristiwa ini tersebut.
Dirinya menjelaskan, MT sudah membuat surat pernyataan yang isinya mengakui kesalahan dan berjanji tìdak mengulangi perbuatannya.
Jika hal tersebut terulang, MT bersedia menerima saksi sesuai aturan yang berlaku.
"Harapannya hal ini tidak terulang kembali, calon penumpang agar lebih bijak dan tidak bercanda atau melakukan hal-hal yang berbahaya terhadap barang bawaannya bila ditanya oleh petugas airlines ataupun paramugari karena akan membahayakan keselamatan penerbangan," kata Wisnu.
Baca Juga: Mengaku Bawa Bom di Dalam Pesawat, Seorang Polisi Diamankan
Danang mengatakan, peristiwa ini diketahui setelah awak kabin menanyakan jenis barang bawaan penumpang MT hingga dua kali.
Pasalnya, ini merupakan standar security question berdasarkan hasil pengamatan atau profiling terhadap barang yang dibawa penumpang ke kabin.
"Dalam upaya menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling), petugas keamanan (aviation security) beserta pihak terkait berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures)," tuturnya.
Dia menambahkan, akibat kejadian ini jadwal penerbangan pesawat JT-303. Akhirnya, pesawat baru bisa lepas landas dari Kualanamu pukul 13.20 WIB dari jadwal seharusnya pada 11.50 WIB dan mendarat di Soekarno-Hatta pada 15.16 WIB.
Baca Juga: Diancam Penumpang, Lion Air Pastikan Tidak Ada Bom dalam Pesawat JT 303
Sumber: KOMPAS.com (Murti Ali Lingga, Mei Leandha)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.