Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi 'Serangan Fajar', Desa di Jombang Pasang 15 CCTV

Kompas.com - 16/04/2019, 19:22 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com -  15 Closed Circuit Television (CCTV) dipasang Pemerintah Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menjelang pemungutan suara Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) besok.

Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi mengatakan, pihaknya memasang 15 CCTV di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sejumlah titik strategis. Pemasangan CCTV dimulai pada Selasa (16/4/2019) ini.

Pemasangan belasan CCTV menjelang hari H pemungutan suara Pemilu 2019 tersebut, jelas Erwin, dimaksudkan untuk memantau pergerakan mencurigakan di desanya, baik terkait Pemilu maupun terkait keamanan secara umum.

"Kami bekerjasama dengan Panitia Pengawas Desa dan Panitia Pemungutan Suara memasang 15 CCTV," kata Erwin, di temui di lokasi pemasangan CCTV, Selasa (16/4/2019).

Baca juga: Bawaslu DKI Gelar Patroli Malam Cegah Serangan Fajar

Dipaparkan Erwin, CCTV dipasang di lokasi yang dianggap rawan terjadi kecurangan. Selain di jalan desa, CCTV juga dipasang di dekat TPS.

Erwin mengatakan, tujuan utama dari pemasangan CCTV menjelang Pemilu adalah untuk mengantisipasi pergerakan 'serangan fajar' maupun kecurangan Pemilu dalam bentuk lainnya.

"Tujuannya adalah membantu teman-teman keamanan dan pengawas (Pemilu) agar kegiatan-kegiatan yang sekiranya merugikan masyarakat, bisa terekam dan menjadi bukti," jelasnya.

Baca juga: Antisipasi Serangan Fajar, Bawaslu Sebar 800.000 Petugas

Ditambahkannya, terkait pelaksanaan Pemilu 2019, pemantauan situasi desa melalui CCTV dilakukan sejak Selasa petang ini.

Pemantauan akan dilakukan hingga rampungnya seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS di Desa Kepatihan.

Erwin mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan keamanan dan pengawas Pemilu jika dalam CCTV terpantau ada indikasi kerawanan atau kecurangan.

"Ini juga untuk mengantisipasi (money politics). Ada kalanya caleg ataupun kontestan politik itu melakukan money politics di area TPS, itu kami pantau," beber Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com