Soal Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Sandiaga Bilang Jangan Cederai Demokrasi

CIANJUR, KOMPAS.com – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mengaku belum bisa berbicara banyak soal temuan surat suara Pemilu 2019 yang sudah tercoblos gambar capres-cawapres nomor urut 01 di Selangor, Malaysia.

“Saya belum dapat informasinya, nanti ditelusuri secara komprehensif. Saya masih menunggu keterangan resmi Bawaslu,” kata Sandi kepada wartawan usai bersilaturahmi ke kediaman sesepuh ulama Cianjur, KH Abdul Halim di Kampung Bojongherang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/04/2019) malam.

Namun, terlepas benar atau tidaknya informasi tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengajak seluruh elemen untuk menjaga Pemilu 2019 berjalan dengan jujur dan adil.

“Jangan cederai demokrasi kita. Rakyat inginkan pemilu yang luber dan jurdil. Kalau dicederai rakyat tentu akan protes dan rakyat akan menyampaikan kekecewaannya dengan semakin ingin suatu perubahan. Karena ini menunjukkan bahwa penyelenggara pemilu tidak jujur dan adil,” ungkapnya.

Baca juga: Besok, 15 Ribu Emak-emak hingga Milenial Hadiri Kampanye Sandiaga Uno di Palembang

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, beredar video dan sejumlah foto yang memerlihatkan puluhan kantong plastik hitam berisi surat surat suara untuk Pemilu 2019 yang sudah tercoblos pada gambar capres-cawapres nomor urut 01 dan calon anggota legislatif.

Video berdurasi sekitar 5 menit itu memerlihatkan surat suara pilpres dan pileg yang sudah tercoblos dan lokasinya sendiri dikabarkan di sebuah ruko kosong di kawasan Selangor, Malaysia.

Baca juga: Cawapres Sandiaga Uno Janji Siapkan 15 Juta Lapangan Pekerjaan