Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres Sandiaga Uno Janji Siapkan 15 Juta Lapangan Pekerjaan

Kompas.com - 11/04/2019, 17:53 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno berjanji akan menyiapkan 15 juta lapangan pekerjaan jika pasangan capres-cawapres nomor urut 02 menang dalam Pilpres 2019.

Sandi menyuarakan hal tersebut saat melakukan kampanye rapat umum di Gedung Herlina Mutiara, Jalan Pramuka, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/04/2019) siang.

Dalam orasinya Sandi bertekad untuk menyejahterakan rakyat Indonesia melalui program-program yang diusungnya bersama Prabowo.

“Cari kerja susah, anak muda cari kerja susah. Saya ingatkan insya Allah Prabowo – Sandi akan menciptakan 15 juta lapangan pekerjaan,” kata Sandi di hadapan ribuan pendukungnya di Cianjur, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Di Medan, Sandiaga Diberi Celengan Berisi Uang oleh Sandiaga Uno Sameer

Kedatangan Sandi usai menggelar kampanye di wilayah Sukabumi itu sendiri mendapat sambutan meriah ribuan pendukungnya sejak di dalam mobil sebelum memasuki arena orasi.

Hadir di kesempatan itu, sejumlah petinggi partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, mantan Gubernur Jawa Barat  Ahmad Heryawan dan para calon legislatif dari parpol pendukung Prabowo - Sandi.

Selain menjanjikan sejumlah program, di kesempatan itu Sandi juga bertekad untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah melanda bangsa Indonesia saat ini, termasuk melakukan revitalisasi pertanian dan menghapus kebijakan impor.

“Tidak boleh ada lagi impor beras. Kita harus menjadi negara pengekspor beras. Apalagi beras asal Cianjur, Pandan Wangi sudah sangat terkenal, tak hanya di Indonesia namun sudah mendunia, ke Jepang, Korea, Thailand,” tuturnya.

Baca juga: Kata Pengamat soal Persaingan Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga di Jateng

Dalam orasinya, Sandi juga sempat menyentil kasus amplop untuk serangan fajar yang menyeret salahseorang caleg dari Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso.

“Kemarin KPK OTT, dan kita lihat banyak sekali kejadian-kejadian pejabat pada korupsi. Ada lagi pupuk yang untuk petani malah di korupsi. Hasil korupsinya dimasukkan ke dalam amplop jumlahnya 400 ribu untuk serangan fajar dengan cap jempol. Benar-benar mencederai demokrasi kita. Jaga warga kita, hati-hati (warga) Cianjur jangan mau kena serangan fajar,” ungkapnya.

Usai menyapa ribuan pendukungnya, dari run down acara yang beredar di kalangan media, Sandi dan rombongan selanjutnya akan menyambangi sejumlah pondok pesantren di Cianjur, yakni Ponpes Attaqwa dan Ponpes Al-Muth’mainnah, termasuk bersilaturahmi dengan Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Halim di kediamannya di Kp. Bojongherang, Cianjur, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com