Masih Kekurang Surat Suara, KPU Gunungkidul Distribusikan Logistik Pemilu ke Desa

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Yogyakarta, mendistribusikan logistik pemilu pertama kali meski masih kekurangan surat suara sekitar 5.623 lembar. Untuk pengiriman pertama kali dilakukan untuk wilayah pinggiran.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Rulan Hani mengatakan, hari ini pihaknya melakukan pengiriman ke daerah perbatasan karena memiliki kondisi geografis yang lebih ekstrem dibandingkan daerah pilihan (dapil) lainnya.

Secara berurutan dimulai dari daerah perbatasan seperti dapil V, IV, II, III dan terakhir nanti dapil I.

Baca juga: 5.000 Surat Suara Rusak di Gunungkidul Karena Robek hingga Noda Tinta

"Daerah yang sulit adalah Purwosari, Panggang, Tanjungsari, Gedangsari, termasuk sulit medannya, lalu Dapil III di Girisubo Rongkop Ponjong. Kami utamakan daerah pinggiran yang perbatasan dengan daerah lain," kata Ahmadi, saat ditemui seusai melepas pengiriman logistik di Kantor KPU Gunungkidul, Kamis (11/4/2019).

Dia mengakui, meski sudah melakukan pengiriman, namun masih ada kekurangan surat suara sebanyak 5.623 lembar atau hanya 0,1 persen. Sebagian besar karena kerusakan surat suara DPR RI, dan DPR Propinsi.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KPU DIY untuk segera melakukan pengiriman.

"Selain surat suara, ada beberapa jenis formulir juga belum dikirim, ada beberapa sih tetapi tidak mengganggu. Kami harapkan secepatnya dapat segera dikirim, untuk target pendistribusian selesai pada tanggal 15 April 2019," kata dia.

Kepala Divisi Teknis KPU DIY, M Zainuri Ikhsan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KPU RI terkait masih ada temuan surat suara rusak.

Saat ini, dari lima kabupaten/kota, sementara baru Gunungkidul yang sudah mengirim surat suaranya.

"Yang terbanyak rusak surat suaranya adalah DPR Provinsi dan menyeluruh di Kabupaten dan Kota. Surat suara pengganti mungkin sehari dua hari ini sudah dikirim," kata dia.

7 TPS rawan di Gunungkidul

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, dari sisi pengamanan pendistribusian, Kepolisian bersama Kodim 0730 Gunungkidul akan bersinergi mengamankan tahapan dari Pemilihan Umum. Pihak kepolisian akan melakukan pengamanan terhadap distribusi logistik.

Baca juga: KPU Gunungkidul Anggarkan Rp 11,83 Miliar untuk Honor Ribuan KPPS

Polres Gunungkidul telah melakukan pemetaan terdapat 2.718 TPS yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Adapun hasil pemetaan, 2.710 TPS kurang rawan, 7 TPS rawan dan 1 TPS khusus.

"Kami sesuai dengan pola. Untuk yang rawan polanya 212. Dua polisi, satu TPS , dan Dua linmas," kata dia.

Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, wilayahnya memiliki geografis berbeda dibandingkan kabupaten/kota yang lain di DIY, maka pengiriman logistik lebih cepat. Harapannya sebelum pemilu dimulai, semua logistik sudah sampai.

"Ini adalah tahapan pemilu yang sudah kami laksanakan, harapan kami dapat berjalan lancar damai dan sejahtera, serta sukses di Kabupaten Gunungkidul," kata dia.