Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Menemukan Struktur Benteng Nassau di Kota Gorontalo

Kompas.com - 09/04/2019, 07:42 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Balai Arkeologi Sulawesi Utara menemukan struktur reruntuhan yang diduga Benteng Nassau di Kota Gorontalo.

Penemuan ini merupakan tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan September 2018 lalu yang juga menemukan struktur septic tank yang terbuat dari batu.

Lokasi penemuan ini berada di kawasan Asrama Polisi Polres Kota Gorontalo.

“Sejak tahun lalu kami melakukan penelitian untuk mencari keberadaan Benteng Nassau yang dibangun sejak masa VOC,” kata Irfanuddin Wahid Marzuki, ketua tim peneliti, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Abrasi Mengancam Keberadaan Benteng Anna di Bengkulu

Menurut Irfanuddin Wahid Marzuki, Kota Gorontalo memiliki sebaran bangunan masa kolonial yang relatif utuh.

Tata kota masa kolonial Belanda ini biasanya dilengkapi dengan benteng pertahanan.

“Agak aneh jika tidak tidak ada benteng, makanya kami melakukan riset ini untuk mencari keberadaan benteng Nassau,” papar Irfanuddin Wahid Marzuki.

Dokumen lama pun dicari, termasuk data-data yang berasal dari Belanda. Tim peneliti Balai Arkeologi ini mendapatkan beberapa dokumen seperti sketsa, foto dan tulisan yang terkait Benteng Nassau.

Sketsa Benteng Nassau pada masa VOC dilukiskan memiliki 2 bastion pengintai, bastion depan untuk memantau laut teluk Gorontalo dan di bagian belakang mengawasi bagian wilayah daratan yang saat itu menjadi pusat kerajaan Gorontalo.

Baca juga: 6 Fakta Aksi Vandalisme di Benteng Vredeburg, Cat Tapak yang Sulit Dibersihkan Hingga Lapor Polisi

Di dalam Benteng Nassau terdapat beberapa gedung seperti rumah residen, gereja, barak tentara, dapur dan lainnya.

Pada masa Pemerintah Hindia Belanda, dokumen foto yang diduga difoto dari atas bukit memperlihatkan Benteng Nassau sudah memiliki 4 bastion dengan beberapa gedung di dalamnya. Sebuah bastion bahkan terdapat sebuh gedung. Ini menunjukkan benteng ini semakin komplek.

Sebelum menemukan struktur batu, beberapa kotak penggalian di sekitar lapangan tenis arama polisi sempat dibuka namun tidak menemukan yang dicari.

Penggalian pun dilakukan di sisi lain asrama polisi ini dan menemukan indikasi struktur yang memanjang di tepi sungai.

“Kami masih punya beberapa hari lagi untuk melakukan ekskavasi untuk menyingkap temuan ini,” kata Irna Saptaningrum, salah seorang arkeolog yang menjadi bagian dari tim peneliti Balai Arkeologi Sulawesi Utara.

Penemuan Benteng Nassau ini dilakukan setelah tim peneliti memastikan lokasi yang tepat, termasuk mengolah data foto udara dengan mempelajari data dan bentang alam Kota Gorontalo. Proses ini memerlukan waktu hingga mendapatkan satu titik lokasi yang dipastikan menjadi tempat benteng Nassau.

Balai Arkeologi Sulawesi Utara adalah instansi yang memiliki wilayah kerja di tiga provinsi, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com