Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Suami Bunuh Istri, Tewas Dicekik karena Minta Cerai hingga Berkilah Korban Tewas karena Bunuh Diri

Kompas.com - 06/04/2019, 15:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Dilansir dari Tribunmanado.co.id, pelaku mengakui perbuatannya di depan penyidik Polsek Matuari. Marlon mengaku geram karena masalah dalam rumah tangga mereka tak kunjung selesai.

Sesaat sebelum kejadian, Marlon naik pitam karena korban mengatakan tak mau lagi hidup bersama tersangka.

Kompol Ferry Manoppo mengatakan, ketika itu, cekcok terjadi dan tersangka mencekik leher korban hingga tak sadarkan diri. Melihat istrinya tak berdaya, tersangka lalu memindahkan tubuh istrinya ke kamar mandi.

Setelah itu, tersangka lalu memasukkan cairan sampo ke mulut korban. Ia sengaja merekayasa polisi menduga istrinya tewas karena bunuh diri.

Saat itu, posisi korban ditemukan dalam keadaan duduk dan tangan korban memegang botol dan pewangi ruangan.

Baca Juga: Dikira Bunuh Diri Minum Sampo, Istri Ternyata Tewas Dianiaya Suami

3. Polisi tetapkan Marlon sebagai tersangka

Keluarga korban merasa janggal dengan kematian Ferolin. Seperti diketahui, Ferolin yang di indekos Perum Walekesia, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kota Bitung, Manado, ditemukan meninggal dunia pada 6 Maret 2019 silam.

Menurut Ferry, setelah mengumpulkan keterangan saksi dan mendapati lebih dari dua alat bukti, polisi akhirnya menetapkan Marlon, suami korban sebagai tersangka.

"Tim Tarsius Matuari menangkap tersangka Senin (1/4/2019) lalu di sebuah pabrik tempat ia bekerja. Tersangka telah kami tahan dan kasus ini tengah berproses untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan," ujar Ferry, seperti dilansir dari Tribunmanado.co.id, Kamis (4/4/2019).

Baca Juga: Kronologi Calon Pendeta di OKI Diduga Diperkosa dan Dibunuh

4. Terungkap setelah ada kecurigaan keluarga korban

IlustrasiThinkstock Ilustrasi

Kematian Ferolin sempat diduga akibat bunuh diri. Pihak keluarga korban tidak mempercayai begitu saja dan meminta polisi melakukan otopsi.

Setelah itu, penyebab kematian ternyata dianiaya suami sendiri, Marlon. Seperti diketahui, Marlon segera diamankan dan mengakui segala perbuatannya terhadap Ferolin.

Selain itu, polisi juga menemukan dua barang bukti yang mengarah ke tersangka. Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Matuari untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Hasil Visum, Ada Bercak Sperma Pelaku Ditubuh Calon Pendeta yang Tewas Dibunuh

Sumber: KOMPAS.com (Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com