Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Tolong Jaga TPS, Jangan Ada Hantu-hantu Ikut Nyoblos

Kompas.com - 06/04/2019, 14:08 WIB
Candra Nugraha,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengadakan kampanye terbuka di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan pendukungnya untuk turut mengawasi tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H, 17 April 2019. Dia mengajak juga para pendukungnya untuk datang ke TPS.

"Tolong jaga TPS. Jangan ada hantu-hantu yang ikut nyoblos. Hati-hati ada tuyul ikut nyoblos. Jaga bener, saya minta," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, para pemilih memberikan suara bukan untuk Prabowo-Sandiaga, tetapi untuk masa depan Indonesia.

Baca juga: 5 Fakta Kampanye Sandiaga di Yogyakarta, Sanjung Sri Mulyani hingga Bantah Prabowo Sakit

"Kalian nyoblos untuk anak dan cucumu. Saya hanya mau jadi alat untuk rakyat Indonesia. Dulu saya prajurit, saya siap teken mati untuk Republik. Tidak rela Republik seperti ini, tidak rela rakyat miskin, tidak rela rakyat lapar," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo menyebutkan, masa depan rakyat ada di pundak pejabat Bawaslu pusat dan daerah, serta KPU pusat dan daerah sebagai penyelenggara pemilu.

"Janganlah menghancurkan masa depan rakyat Indonesia. Kalau ketidakbenaran terus dilanjutkan, saya kira rakyat Indonesia akan mengambil tindakan sendiri," kata Prabowo.

Baca juga: Kampanye di Ciamis, Prabowo Tuding Elite di Jakarta Tak Mampu Urus Negara

Saat kampanye ini, Prabowo sempat tak ingin para pengawalnya terlalu ketat melakukan pengawalan. Hal terjadi ketika Prabowo tiba-tiba maju ke depan panggung untuk menyampaikan orasi.

Sontak dua pengawal pribadi Prabowo langsung sigap maju dan melakukan pengawalan. Akan tetapi, Prabowo meminta para pengawalnya untuk tak terlalu menonjol.

"Kalian tak usah menonjol (maju mengawal). Aku aman di tengah rakyat. Aku aman, yang enggak aman di Jakarta, dikerjain terus," kata dia.

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com