Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Suro dan Boyo Senilai Rp 3 Miliar Segera Diresmikan, Tingginya 42 Meter

Kompas.com - 05/04/2019, 19:14 WIB
Ghinan Salman,
Rachmawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembangunan patung Suro dan Boyo setinggi 42 meter yang menelan dana Rp 3 miliar di Jalan Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya, sudah hampir rampung.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ipong Wisnoewardono kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2019). Saat ini, struktur bangunan patung sudah selesai dan tinggal menyelesaikan tahap pengecatan.

"Sudah hampir selesai, pengecatan juga sudah hampir selesai. Sudah mendekati 100 persen, tinggal perapian saja," kata Ipong.

Ia menyampaikan, Patung Suro dan Boyo itu merupakan corporate social responsibility (CSR) dari Pelindo III.

Apabila proses pengerjaan tuntas, patung Suro dan Boyo akan diserahkan Pelindo III ke Pemerintah Kota Surabaya saat Hari Jadi Kota Surabaya Mei mendatang.

Baca juga: Sah, Merokok Sembarangan di Surabaya Dikenai Denda Rp 250.000

Pembangunan Patung Suro dan Boyo itu, menurut Ipong, untuk menambah ikon Taman Suroboyo yang sudah dibangun lebih dulu.

"Di Taman Suroboyo itu ada air mancur dan sekarang dilengkapi Patung Suro dan Boyo. Biar warga Surabaya betah dan bisa menarik wisatawan lokal dari Sidoarjo, Madura, dan sekitarnya," katanya.

Ia menambahkan, PKL tidak diperkenankan untuk berjualan di sekitar Taman Suroboyo karena di seberang Taman Suroboyo sudah terdapat Sentra Ikan Bulak (SIB).

Dengan adanya SIB itu, diharapkan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya.

"Jadi tamannya harus steril. Karena kalau ada PKL, masyarakat enggak bisa menikmati secara keseluruhan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan Pemerintah Kota Surabaya akan mempermudah akses masyarakat dari Taman Suroboyo yang ingin menikmati makanan atau berbelanja di SIB, dengan membuat jembatan.

Jembatan itu terhubung dari lantai dua SIB ke Taman Suroboyo dan mengarah ke Patung Suro dan Boyo. Masyarakat juga bisa menikmati pemandangan dengan mengabadikan foto dan berselfie ria.

"Bangunannya (jembatan) terbuka dan bentuknya berbeda dengan jembatan biasa. Mungkin seperti JPO," kata Eri.

Baca juga: Pemkot Surabaya Tambah Danau Buatan Sebanyak 7 Titik

Namun, jembatan penyeberangan itu baru akan terkoneksi dengan Patung Suro dan Boyo pada akhir tahun 2019.

Selain itu, menurut Eri, pihaknya akan merenovasi beberapa bagian bangunan di SIB, termasuk memberikan pelatihan terkait jual beli, cita rasa dan penataan pedagang.

"Ya, konsep SIB sekarang kita tata dan kita benahi agar lebih ramai. Sejauh ini kalau malam sudah penuh terus di SIB," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com