Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat dalam Koper di Blitar, Polisi Periksa 9 Saksi

Kompas.com - 05/04/2019, 17:24 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com- Sedikitnya sembilan orang menjalani pemeriksaan atas kasus pembunuhan mutilasi dengan korban Budi Hartanto (28) yang terjadi di Blitar, Jawa Timur. Pemeriksaan itu berlangsung di markas Polres Kediri Kota.

Polres Kediri Kota sendiri merupakan bagian dari tim koordinasi gabungan antar-yurisdiksi 3 kesatuan dalam penanganan kasus ini bersama dengan Polres Blitar Kota dan Polda Jawa Timur.

Keterlibatan Polres Kediri Kota dalam tim gabungan itu karena korban mutilasi yang ditemukan di wilayah Blitar itu adalah warga Kota Kediri.

Baca juga: Mayat dalam Koper di Blitar Diduga Warga Kediri

Seperti yang nampak pada Jumat (5/4/2019), Pemeriksaan itu berlangsung di salah satu ruangan penyidik dan dilakukan secara tertutup untuk peliputan wartawan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Andi Purnomo membenarkan adanya pemanggilan beberapa orang untuk dimintai keterangan. Menurutnya, semuanya masih berstatus saksi.

"Sudah ada sekitar 9 saksi, tapi jumlah pastinya saya belum dapat karena masih terus berlanjut," ujar Andi Purnomo, Jumat (5/4/2019).

Hanya saja dia enggan membeberkan siapa saja yang dipanggil itu dan dari latar belakang apa.

Andi hanya menyampaikan bahwa para saksi itu adalah pihak-pihak yang dianggap tahu peristiwa pembunuhan itu.

Begitu juga saat dikonfirmasi terkait kemungkinan eksekusi pembunuhan korban terjadi di wilayah Kediri baru kemudian jenazahnya di buang di Blitar, Andi enggan berspekulasi.

Andi mengatakan bahwa semua membutuhkan pembuktian.

"Kalau analisa, bisa analisa A bisa analisa B," ujarnya.

Baca juga: Polisi Temukan Motif Asmara di Kasus Pembunuhan Pria Dalam Koper

Oleh sebab itu dia meminta para pihak bersabar karena semua masih dalam proses penyelidikan.

Semua informasi menurutnya akan disampaikan nanti setelah semua penyelidikan selesai.

"Maaf, nanti saja kalau sudah selesai semuanya akan disampaikan oleh Polda," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah koper berisi mayat ditemukan di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Mayat itu tanpa busana dan tanpa kepala. Saat itu tidak diketahui identitasnya.

Dari pemeriksaan dokter kemudian terungkap identitasnya sebagai Budi Hartanto (28) warga Kelurahan Tamanan, Kota Kediri. Budi berprofesi sebagai tenaga honorer sekolah dasar dan juga sebagai guru tari sekaligus pemilik sebuah sanggar tari.

Jenazah Budi kemudian dijemput keluarganya dari RSUD.Mardiwaluyo Blitar lalu dimakamkan di desa tempat domisilinya di Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com