Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Terus Pengaruhi sampai mereka sendiri yang memustuskan mereka akan memilih 01.
Dari tangkapan layar yang beredar, nampak pesan tersebut dibalas anggota lain dengan mayoritas menuliskan "Siap komandan".
Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansah menyampaikan, isu mengenai perintah mengumpulkan suara mendukung Jokowi ini merupakan kabar bohong atau hoaks.
"Saya kesal. Itu pesan yang beredar, hoaks. Percakapan yang seolah-olah merupakan grup WA, kemudian di-screenshoot lalu disebarluaskan di media sosial. Itu jelas merupakan informasi sesat dan menyesatkan," kata Erwin, Sabtu (30/3/2019) lalu.
Menurut dia, penyebaran tangkapan layar percapakan tersebut dilakukan oknum tak bertanggung jawab guna mengacaukan suasana Pemilu 2019.
"Ini adalah upaya untuk membuat tidak tertibnya atau mengacaukan suasana pemilu yang hingga saat ini berupaya dijaga oleh Polri. Kami tegaskan bahwa Polri tetap bersikap netral dalam Pemilu 2019. Tugas kami hanya untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi," ujar Erwin.
Pelaku penyebaran dan penciptaan konten ini telah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Selengkapnya, baca: Group Chat Polisi Dukung Capres 01 Beredar, Kapolres Bima Sebut Hoaks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.