Buka Toko di Bandung, Ridwan Kamil Minta Ikea Berdayakan Produk Jabar

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri ground breaking pembangunan toko perlengkapan rumah tangga asal Swedia, Ikea, Kamis (28/3/2019).

Pembangunan toko supermegah tersebut berada di komplek real estate Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Emil ini meminta Ikea untuk memberdayakan masyarakat Kabupaten Bandung Barat sebagai tenaga kerja.

“Saya berharap Ikea bisa memastikan untuk memaksimalkan warga Bandung Barat sebagai pegawainya,” kata Emil dalam sambutannya, Kamis sore.

Selain itu, Emil juga meminta agar Ikea memberdayakan hasil kerajinan warga Jawa Barat sebagai komoditi barang jualan di toko pertama Ikea di luar Jakarta.

Dia optimistis dengan menggabungkan desain a la Skandinavia yang diusung oleh Ikea bisa membuat produk kerajinan Jawa Barat menjadi meningkat nilai jualnya.

Baca juga: Investasi Rp 1 Triliun, IKEA Buka Cabang di Kota Baru Parahyangan

“Saya berharap Ikea bisa mempresentasikan kultur warga Jawa Barat, tidak hanya jual furnitur saja. Satu yang tidak ada di toko Ikea di Tangerang, di Jawa Barat kita punya budaya bambu seperti dinding dari bambu hingga masak nasi. Saya yakin kalau bambu dan skandinavian design dicombine akan menjadi sesuatu yang hebat,” imbuhnya.

Emil mengakui jika dirinya adalah konsumen setia produk-produk Ikea sejak tahun 1997. Bahkan, 50 persen furnitur di kantor kegubernurannya saat ini menggunakan produk Ikea.

Selain itu, Emil menceritakan, pihak Ikea pernah berencana membangun toko di Kota Bandung.

Namun, lantaran belum menemukan lokasi yang cocok, Emil yang kala itu masih berstatus Wali Kota Bandung menyarankan agar Ikea berkunjung ke Kota Baru Parahyangan dimana Emil juga pernah diminta membangun masjid Al Irsyad yang terkenal karena berbentuk kubus.

“Saya bangga hari ini bisa ground breaking toko Ikea. Sudah lama.sekali saya menantikan hari ini karena sebelumnya perjuangan untuk mewujudkan hari ini sudah dilakukan sejak saya jadi wali kota. Ikea mengutarakan akan melakukan investasi di Bandung, saya tawarkan di Soekarno-Hatta dan Gedebage. Saya suggest juga untuk mengunjungi Kota Baru Parahyangan di Bandung Barat,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk selaku pemilik merek dagang Ikea di Indonesia memastikan bakal menyerap tenaga kerja asal Kabupaten Bandung Barat.

“Untuk mendukung berdirinya toko dan operasional toko, kami akan ada peluang kerja sekitar 400 lowongan kerja yang bisa menampung masyarakat Bandung Barat dan sekitarnya,” kata Patrik.

Selain itu, Ikea juga telah berkomitmen untuk memberdayakan hasil kerajinan masyarakat Jawa Barat.

Komitmen tersebut menurut dia telah dilakukan dengan cara bekerja sama dengan salah satu desa sentra kerajinan rotan di Cirebon.

“Untuk produk boneka yang kita jual, kita juga bekerja sama dengan masyarakat Bandung,” ungkapnya.

Toko Ikea Bandung dibangun diatas lahan seluas 4,4 hektar dengan rencana bangunan seluas 35.000 meter persegi (atau hampir 3 kali luas Alun-Alun Bandung) dengan nilai investasi sekitar Rp 1,4 triliun.

Berlokasi di Kota Baru Parahyangan, sebelah barat dari pusat kota Bandung, Toko Ikea Bandung diharapkan selesai dan dibuka menjelang akhir tahun 2020.