Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Partainya Hadir di Kampanye Prabowo, Golkar Bilang Itu Palsu

Kompas.com - 26/03/2019, 10:00 WIB
Himawan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com — Partai Golkar angkat bicara terkait berita sejumlah bendera Golkar berkibar di lokasi kampanye capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3/2019).

Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar Makassar Usman Sofyan menegaskan bahwa bendera Partai Golkar yang ada di kampanye itu palsu. Buktinya adalah kehadirannya tidak melalui persetujuan partai.

"Kami sama sekali tidak mengeluarkan bendera, apalagi mencetak khusus. Jadi kami simpulkan bahwa bendera yang ada di kampanye Prabowo tersebut murni palsu," kata Sofyan dalam keterangan resminya, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Bendera Golkar Hiasi Kampanye Akbar Prabowo di Makassar

Sofyan mengatakan bahwa Partai Golkar melihat bendera yang berkibar itu merupakan akal-akalan dari tim Prabowo agar koalisi Jokowi-Amin terkesan tidak solid.

Bukti palsunya bendera itu, lanjut Sofyan, terlihat dari warna berbeda dengan bendera Partai Golkar pada umumnya. Dia pun meminta pihak Bawaslu Sulsel segera mengusutnya.

"Kami solidlah dan tetap satu kepada Jokowi-Maruf," katanya.

"Saya minta Bawaslu mengusut penggunaan simbol Partai Golkar," katanya kemudian.

Sebelumnya diberitakan, pemandangan unik terjadi ketika kampanye akbar capres nomor urut 02 Prabowo Subianto digelar di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3/2019).

Di samping podium tempat Prabowo berorasi, bendera Partai Golkar turut berkibar bersama bendera partai politik pendukung capres nomor dua ini.

Hal ini kemudian menjadi perbincangan, apalagi saat tiba di lokasi kampanye, puluhan orang yang membawa bendera ini meneriakkan kata Golkar.

Seperti diketahui, Partai Golkar merupakan partai yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com