DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah desa di sekitar Gunung Agung, Karangasem, Bali terdampak hujan abu, menyusul letusan Gunung Agung pada Jumat (15/3/2019).
Berdasarkan laporan warga yang masuk ke BPBD Bali, ada lima desa yang mengalami hujan abu.
Desa-desa tersebut yaitu Desa Yah Tontonan, Sukadana, Karangsari, Tianyar Barat dan Tianyar Timur.
Kalak BPBD Bali I Made Rentin mengatakan, meski terjadi hujan abu, aktivitas warga masih berjalan normal. Demikian pula dengan kegiatan persembahyangan di Pura Besakih yang berada di kaki Gunung Agung.
"Aktivitas pemedek (umat) ramai di Pura Agung Besakih, tetap berjalan normal. Petugas gabungan tetap memberi atensi terhadap aktivitas umat yang melakukan persembahyangan," kata Rentin, Jumat.
Baca juga: Gunung Agung Kembali Meletus Dengan Durasi 3 Menit
Sebelumnya diberitakan, Gunung Agung kembali meletus pada Jumat pukul 18.27 Wita.
Kasubid Mitigasi wilayah wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana mengatakan, ketinggian kolom abu teramati mencapai 1.000 meter.
"Tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak ± 4.142 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat," kata Devy, melalui siaran pers.
Baca juga: Gunung Agung Kembali Meletus dan Semburkan Asap Setinggi 1.000 Meter
Menurutnya erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi ± 1 menit 23 detik. Saat ini Gunung Agung berstatus level III (siaga) dengan radius bahaya 4 kilometer dari puncak kawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.