Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Resah, Warga Maluku Tengah Tangkap Seekor Buaya 1,5 Meter

Kompas.com - 13/03/2019, 13:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Warga Dusun Air Besar, Desa Mamala, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, menangkap seekor anak buaya sepanjang kurang lebih 1,5 meter di kali desa tersebut, Rabu (13/3/2019) siang.

Warga Desa Mamala, Siti Malawat mengatakan, anak buaya itu ditangkap oleh Kepala Dusun setempat, Jakaria, bersama rekannya Jamaludin Salay, setelah mereka memukuli buaya tersebut dengan kayu hingga tak berdaya.

“Buayanya ditangkap di kali setelah berhasil dipukuli,” kata Siti, saat dihubungi Kompas.com, dari Ambon, Rabu.

Baca juga: Warga di Ambon Tangkap Seekor Buaya dengan Umpan Ayam

Dia mengatakan, setelah berhasil ditangkap, buaya tersebut kemudian dibawa ke sekitar perkampungan warga lalu diikat.

”Masih ada, buayanya sedang diikat di pohon kelapa, dan warga banyak yang menonton,” ujar dia.

Dia mengaku, setelah beredarnya kabar adanya penampakan buaya di kali tersebut, warga menjadi resah, sebab Kali Air Besar selama ini selalu dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk keperluan mandi dan mencuci.

“Warga resah karena Kali Air Besar selalu ramai didatangi warga,” ujar dia.

Kapolsek Leihitu, Iptu Djafar Lessy mengatakan, anak buaya yang ditangkap tersebut sebelumnya telah terlihat warga sejak tanggal 4 Maret 2019 lalu.

Sejak saat itu, warga kemudian berusaha untuk menangkap buaya tersebut karena takut buaya itu akan memangsa warga di dusun tersebut.

Baca juga: Buaya 4 Meter yang Dievakuasi dari Saluran Irigasi Ini Dikira Hoaks

“Ada warga yang melihat buaya itu saat mencuci pakaian di kali. Saat itu juga mereka kemudian mencari buaya itu tapi tidak berhasil menangkapnya,” ujar dia.

Polisi saat ini berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku untuk penanganan anak buaya tersebut.

”Saat ini masih dilakukan koordinasi dengan pihak BKSDA untuk penanganan buaya tersebut,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com