Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang, 30 Jalur Induk Listrik di Kupang Rusak Parah

Kompas.com - 10/03/2019, 20:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Kupang dan sekitarnya, Minggu (10/3/2019).

Cuaca buruk itu menyebabkan putusnya kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di sepanjang jalan protokol di Kota Kupang.

Akibatnya, pemadaman listrik pun berlangsung sejak pagi hingga malam hari.

Angin kencang juga menumbangkan pepohonan dan menghancurkan rumah-rumah serta fasilitas umum.

Pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang langsung mengerahkan semua petugasnya dalam 15 regu untuk terjun ke lokasi-lokasi bencana dan berjuang keras memulihkan jaringan listrik. 

Manajer PLN UP3 Kupang, Arif Rohmatin, di kantor UP3 Kupang, menjelaskan, 30 penyulang (line induk) di Kota Kupang semuanya mengalami gangguan.

Baca juga: Atap Rumah Sakit Bhayangkara di Kupang Rusak Akibat Angin Kencang, Pasien Dipindahkan

Sejak pukul 14.00 Wita, kata Arif, sudah enam penyulang yang sudah pulih. Kemudian pukul 18.00 Wita, penyulang yang bisa dipulihkan menjadi 24.

Fokus pekerjaan pemulihan, lanjut Arif, pada jaringan tegangan menengah (TM). Setelah jaringan TM pulih, petugas melakukan penyisiran untuk memastikan keamanan dan kemudian arus listrik dialirkan.

"Penyulang yang lain sedang dalam proses pemulihan, dan akan menyala secara bertahap setelah pekerjaan perbaikan selesai dan benar-benar aman," ucap Arif.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Ignatius Rendroyoko, yang terjun langsung mendampingi proses pemulihan di kantor PLN UP3 Kupang, memastikan tidak ada masalah dengan pembangkit listrik.

"Semua mesin pembangkit siap dan beroperasi normal. Persoalan ada di jaringan yang menjadi korban angin kencang akibat tertimpa pohon, baik di jaringan tegangan menengah dan tegangan rendah," kata Rendroyoko.

Baca juga: Jalan Ruteng-Labuan Bajo di Flores Barat Masih Lumpuh akibat Longsor

Rendroyoko memohon pengertian dan kesabaran masyarakat. Warga juga diharapkan memberi kesempatan kepada petugas PLN untuk melakukan pemulihan secara bertahap. 

"Mohon masyarakat untuk bersabar, karena titik gangguan cukup banyak. Akibat pohon tumbang menimpa travo, ada yang menimpa kabel TM, bahkan ada seng yang beterbangan menimpa kabel. Semuanya sedang ditangani," jelas Rendroyoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com