Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Penyerangan KKB di Nduga, 3 Prajurit TNI Gugur hingga Pelaku Kriminal Gunakan Senjata Militer

Kompas.com - 08/03/2019, 05:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Saat melakukan operasi pengamanan jalur untuk proyek infrastruktur Trans-Papua-Wamena, pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) diserang puluhan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).

Akibatnya, tiga prajurit TNI gugur dalam baku tembak tersebut dan tujuh anggota KKB tewas.

Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, ketiga prajurit yang gugur tersebut adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Diserang saat amankan jalur proyek Trans-Papua-Wamena

Ilustrasi TNI di PapuaKOMPAS/Aris Prasetyo Ilustrasi TNI di Papua

Berdasarkan rilis resmi Kodam XVII/Cendrawasih yang diterima Kompas.com, pasukan TNI Satgas Gakkum berkekuatan 25 orang tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan pengamanan pembangunan infrastruktur Trans-Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.

Tiba-tiba, pasukan diserang secara mendadak oleh 50-70 anggota KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional, seperti panah dan tombak. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.00 WIT.

“Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan dan berhasil memukul mundur KKB sampai menghilang ke dalam hutan belantara,” kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi.

Baca Juga: Kronologi Serangan KKB yang Akibatkan 3 TNI Gugur di Nduga

2. Sebanyak 3 prajurit TNI gugur dan 7 anggota KKB tewas

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

Serangan tersebut mengakibatkan tiga prajurit TNI gugur. Sementara itu, TNI berhasil menembak mati 7-10 anggota KKB. TNI berhasil menyita lima pucuk senjata milik KKB.

“Ada juga satu mayat ditemukan, diduga merupakan salah satu anggota KKB. Dari peristiwa kontak senjata itu juga, setidaknya 7-10 anggota KKB tewas. Namun, mayatnya dibawa kabur oleh teman-temannya,” kata Aidi.

Ketiga prajurit yang gugur tersebut adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Baca Juga: 3 TNI Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Nduga

3. Keluarga ingin jenazah segera dipulangkan

Prada Laode Majid, prajurit TNI 751 RK/VJS yang mengalami luka tembak saat diserang KKB di Mapenduma, Kamis kemarin saat tiba di RSUD Mimika,setalah berhasil dievakuasi, Jumat (1/2/2019) KOMPAS.com/Irsul Panca Aditra Prada Laode Majid, prajurit TNI 751 RK/VJS yang mengalami luka tembak saat diserang KKB di Mapenduma, Kamis kemarin saat tiba di RSUD Mimika,setalah berhasil dievakuasi, Jumat (1/2/2019)

Salah satu prajurit yang gugur adalah Serda Yusdin dari Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Salah satu kerabat Serda Yusdin, Samsir Dumang, mengatakan, pihak keluarga telah mendapatkan kabar gugurnya Yusdin.

"Kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua, keponakan kami, Serda Yusdin, meninggal setelah ditembak KKB di sana," kata Samsir yang juga Kepala Desa Pongko saat dihubungi awak media, Kamis sore.

Samsir mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui kapan jenazah Yusdin tiba di Luwu.

"Semoga jenazahnya bisa segera dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. Sampai saat ini kami belum menerima informasi selain bahwa jenazah sudah berada di Timika," ujar Samsir.

Baca Juga: Keluarga Berharap Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Nduga Segera Tiba di Kampung Halaman

4. Helikopter untuk evakuasi korban diserang KKB

Heli Bell 412 EP registrasi penerbangan HA-5516 dalam foto tanggal 23 Agustus 2016.TRIBUNNEWS.COM/ DOMU D. AMBARITA Heli Bell 412 EP registrasi penerbangan HA-5516 dalam foto tanggal 23 Agustus 2016.

Aidi menambahkan, sekitar pukul 15.00 dua helikopter jenis Bell yang akan mengevakuasi korban mendapat serangan dari KKB.

“Namun, sebelum mendarat, heli tersebut mendapatkan serangan dari KKB. Pasukan TNI membalas tembakan sehingga heli berhasil mendarat dan proses evakuasi dapat dilaksanakan dalam keadaan aman,” ungkap Aidi.

Dua helikopter tersebut diterbangkan dari Timika. Saat ini, ketiga korban telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan.

"Kini ketiga anggota yang gugur telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan," kata Aidi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca Juga: TNI dan KKB Kontak Senjata di Nduga

5. Pangdam XVII/Cendrawasih ucapkan belasungkawa

Anggota Brimob Polri menuju ke Nduga, Papua, di mana sebelumnya puluhan pekerja infrastruktur dilaporkan tewas dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 orang disebut tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/2018).AFP PHOTO/ANYONG Anggota Brimob Polri menuju ke Nduga, Papua, di mana sebelumnya puluhan pekerja infrastruktur dilaporkan tewas dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (4/12/2018). Sebanyak 31 orang disebut tewas dibantai KKB di lokasi proyek jalan Trans Papua yang diduga terjadi pada Sabtu (1/12/2018) dan Minggu (2/12/2018).

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih berbela sungkawa atas gugurnya para prajurit dalam baku tembak di Nduga.

“Mereka adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kelompok separatis bersenjatalah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua. Mereka tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka," kata Yosua.

Baca Juga: Anggota Brimob Tim Pemburu KKB Terseret Arus di Nduga Papua

6. TNI tetap komitmen tegakkan kedaulatan bangsa di Papua

Pasukan TNI Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti melakukan defile pada peringatan HUT Ke-72 TNI di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/10/2017). Peringatan HUT Ke-72 TNI dipusatkan di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, namun perayaan juga digelar oleh satuan-satuan TNI yang ada di daerah melalui sejumlah kegiatan.ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG Pasukan TNI Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti melakukan defile pada peringatan HUT Ke-72 TNI di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (5/10/2017). Peringatan HUT Ke-72 TNI dipusatkan di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, namun perayaan juga digelar oleh satuan-satuan TNI yang ada di daerah melalui sejumlah kegiatan.

Yosua Pandit Sembiring mengatakan, serangan di Nduga tersebut tidak akan menyurutkan TNI untuk mengamankan kedaulatan bangsa di Papua bersama-sama Polri.

"TNI akan terus mem-backup Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap aksi-aksi kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua. Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKB. Meskipun beberapa prajurit TNI/Polri telah gugur dalam tugas, kami tetap berkomitmen untuk melindungi masyarakat Papua dari teror yang dilakukan KSB," kata Yosua.

Baca Juga: Pasca-serangan KKB, 600 Prajurit TNI Disiagakan Jaga Keamanan Pembangunan di Nduga

Sumber: KOMPAS.com (John Roy Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com