Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pose Dua Jari Ahmad Dhani di Sidang | Polemik WNA Punya E-KTP dan Hak Pilih

Kompas.com - 06/03/2019, 07:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

"El, kamu harus tahu bahwa Ayah ini tidak sedang menjalani vonis, karena ayah sedang melakukan upaya banding, beda dengan Ahok," tulis Dhani.

Menurut pentolan band Dewa 19 itu, Ahok dipenjara karena menjalani vonis dan Ahok tidak melalukan upaya banding.

"Banyak orang tidak melek hukum, yang salah membandingkan kasus Ahok dengan kasus Ahmad Dhani," tulis suami artis Mulan Jameela itu.

Baca berita selengkapnya: Tulis Surat untuk El Rumi, Ahmad Dhani Singgung Kasus Ahok

3. Gus Sholah bantah dirinya hadir di deklarasi Prabowo-Sandi

Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH. Salahuddin Wahid ( Gus Sholah), menegaskan dirinya pada posisi netral dalam percaturan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Gus Sholah juga membantah dirinya bakal hadir ataupun terlibat dalam pertemuan dan deklarasi dukungan kiai dan santri kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo -Sandi yang direncanakan digelar di Pasuruan.

"Enggak lah, mengerti juga tidak. Saya tidak ngerti sama sekali, dihubungi juga tidak. Dihubungi pun saya tidak akan datang," ujar Gus Sholah saat ditemui di Pesantren Tebuireng Jombang, Senin (4/3/2019) siang.

Pernyataan bantahan tersebut menyusul beredarnya surat undangan dengan kop surat Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin (BKSN) yang beredar lewat pesan grup WhatsApp, sejak Minggu (4/3/2019) kemarin.

Baca berita selengkapnya: Gus Sholah Bantah Bakal Hadiri Deklarasi Kiai Dukung Prabowo

4. Gubernur NTT ancam tutup Hotel Sotis, ini alasannya

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, saat bertemu dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Kamis (24/1/2019)KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, saat bertemu dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Kamis (24/1/2019)

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengancam akan menutup Hotel Sotis di Kota Kupang.

Ancaman Viktor itu, lantaran karyawan hotel tersebut tidak ikut berpartisipasi dalam aksi bersih sampah di seputaran pantai di dekat hotel.

Ancaman itu disampaikan Viktor saat memimpin aksi bersih dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2019, Senin (4/3/2019).

Viktor pun marah karena manajemen hotel tidak mengikutsertakan karyawannya untuk bersama membersihkan sampah.

“Kalau mereka tidak turun ke sini, tutup ini hotel. Kemarin dia ikut rapat tapi dia tidak turun, hari ini tutup, saya tidak peduli,” ucap Viktor dengan nada tinggi.

Baca berita selengkapnya: Karyawan Tak Ikut Pungut Sampah, Hotel di Kupang Terancam Ditutup

5. Polemik WNA dapat KTP dan bisa coblos di pilpres di Cianjur

Bahar memperlihatkan e-KTP miliknya saat diwawancara di rumahnya di Cianjur, Selasa (26/2/2019).Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukmini Bahar memperlihatkan e-KTP miliknya saat diwawancara di rumahnya di Cianjur, Selasa (26/2/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com