SUMEDANG, KOMPAS.com - Relawan Sumedang Mandiri Rescue Dedeng Darmawan (23) mengatakan, pihaknya tidak menemukan perlengkapan keselamatan di sekitar tenda ketiga pendaki Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat, yang ditemukan tewas, Minggu (3/3/2019).
"Di lokasi juga kami tidak menemukan alat-alat medis dan obat-obatan P3K. Padahal ini sangat penting dan wajib dibawa jika berniat naik gunung," ujarnya kepada Kompas.com di kampus STIA Sebelas April Sumedang, Senin (4/3/2019).
Baca juga: Ditemukan Tewas, 3 Pendaki Sempat Dilarang Mendaki Gunung Tampomas
Dedeng menuturkan, di lokasi sekitar ketiga pendaki ditemukan, tim relawan hanya menemukan 2 buah sleeping bad, 1 buah tenda single layer, 1 buah nesting, 1 kompor, jaket, makanan ringan, dan madu rasa.
Perlengkapan yang dibawa bukan merupakan perlengkapan keselamatan.
Dedeng mengatakan, saat membantu proses evakuasi, kondisi tenda sudah berantakan dan roboh. Ketiga korban berada di luar tenda dalam kondisi basah kuyup dan dalam keadaan tertutup penutup tenda.
Dedeng berharap, apa yang dialami ketiga pendaki pemula ini tidak kembali terulang.
"Ini kejadian terjadi akibat ulah mereka sendiri. Tidak safety dan memaksakan diri naik gunung dengan perbekalan seadanya. Padahal, kondisi cuaca juga saat ini sering hujan," ujarnya.
Baca juga: Tiga Pendaki yang Tewas di Gunung Tampomas Dievakuasi ke RSUD Sumedang
Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor mengatakan, peralatan yang digunakan ketiga korban memang tidak memenuhi standar untuk mendaki.
"Kami hanya menemukan tenda (single layer), tas, baju ganti, semuanya kurang memenuhi standar. Korban ditemukan di luar tenda dalam keadaan basah kuyup," sebutnya.
Basarnas Jawa Barat mengimbau masyarakat yang ingin mendaki gunung di saat musim hujan seperti ini lebih waspada dan memperhatikan peralatan yang dibutuhkan.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali," katanya.
Sebelumnya, Basarnas Jawa Barat menerima informasi ada tiga pendaki GunungTampomas diduga akibat tersambar petir. Basarnas Jawa Barat menerima informasi itu pada Minggu (3/3/2019) siang.
Namun, dugaan terakhir, tiga pendaki tersebut tewas di dalam tenda karena mengalami kedinginan pascahujan mengguyur sejak Sabtu (2/3/2019) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.