Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pendaki yang Tewas di Gunung Tampomas Dievakuasi ke RSUD Sumedang

Kompas.com - 03/03/2019, 17:14 WIB
Aam Aminullah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Tiga pendaki Gunung Tampomas berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sumedang, Minggu (3/3/2019) sore pukul 16.32 WIB.

Hingga tiba di RSUD Sumedang ketiga korban belum diketahui identitasnya sehingga masih dinyatakan sebagai Mr X.

Dokter Piket RSUD Sumedang dr. Badrudin Yusuf mengatakan, korban diduga telah tewas lebih dari 24 jam.

"Dugaan sementara korban meninggal karena kedinginan. Karena di tubuh korban kami tidak menemukan luka bekas penganiayaan, ataupun luka lainnya," ujarnya kepada Kompas.com di kamar jenazah RSUD Sumedang, Minggu sore.

Baca juga: Diduga Sakit Jantung, Satu Pendaki Tewas di Gunung Karang Pandeglang

Ciri-ciri korban, kata Yusuf, laki-laki, usia masih belasan tahun.

"Usianya masih belasan tahun," ucapnya.

Sementara itu, Relawan Sumedang Mandiri Rescue Dedeng Darmawan (23) mengatakan, saat dievakuasi tenda korban sudah dibongkar oleh pendaki asal Bekasi.

"Informasinya, ketiga pendaki tewasperta ma kali ditemukan oleh pendaki asal Bekasi. Karena ditemukan sudah tidak bernyawa, pendaki asal Bekasi itu lapor ke warga," ucapnya.

Dedeng menyebutkan, ketiga pendaki tersebut tidak diketahui identitasnya karena tidak membawa identitas diri. Hanya ketika di Pos 4, ketiga pendaki ini mengaku berasal dari Kabupaten Indramayu. Diduga, kata Dedeng, ketika di Gunung Tampomas, korban mengalami gangguan hipotermia.

Baca juga: Mulai Kini Pendaki Dilarang Bawa Tisu Basah ke Merbabu

"Sepertinya ketiga korban mengalami hipotermia, di sana (gunung) kedinginan karena hujan lebat sudah terjadi sejak Sabtu siang," katanya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar menyebutkan, korban belum diketahui identitasnya.

"Korban belum punya KTP karena masib di bawah umur. Tapi dari data pendaki di pendaftara diketahui mereka berasal dari Indramayu. Tadi sudah dihubungi pihak keluarga dan katanya sekarang lagi menuju Sumedang," katanya. AAM AMINULLAH

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com