Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Razia di Lapas Kerobokan, Petugas Temukan Alat Konsumsi Narkoba

Kompas.com - 01/03/2019, 23:58 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Khairina

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Aparat gabungan dari unsur kepolisian, BNNP, TNI, BNNK dan petugas lapas menggelar razia gabungan di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Bali, Jumat (1/3/2019).

Razia tersebut melibatkan 902 personel, terdiri dari 662 personel kepolisian, BNNP 20 personel, BNNK 20 orang, TNI 20 orang, dan petugas lapas sebanyak 150 orang.

Razia dimulai sejak pukul 18.00 Wita hingga 20.57 Wita. Ada 15 blok atau wisma yang menjadi sasaran razia.

Dari razia ini ditemukan bong, alat yang digunakan untuk mengkonsumsi narkoba. Alat bantu konsumsi narkoba ini ditemukan di Wisma GWK dan Wisma Taman Ayun.

Baca juga: Ada Peluru Nyasar Saat Razia Lokalisasi, BNN Mengaku Diserang Kelompok Pemuda

 

"Di wisma GWK dan wisma tmaan Ayun ditemukan Bong, itu memang wisma khusus narapidana khusus narkona," kata divisi lapas kantor kementrian hukum dan Ham wilayah Bali Slamet Prihantara.

Walau ditemukan bong, petugas gagal menemukan narkoba dalam razia ini. Prihantara sendiri enggan berspekulasi razia bocor sampai narkoba tidak ditemukan padahal ada temuan bong.

"Ketika ada bong pasti ada 'temannya', tapi tidak ditemukan," ucap Prihantara.

Selain alat bantu konsumsi narkoba, petugas juga menyita barang-barang lain, di antaranya gunting, ponsel berbagai merk, benda tajam, besi, kipas angin, sampai rice cooker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com