Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peluru Nyasar Saat Razia Lokalisasi, BNN Mengaku Diserang Kelompok Pemuda

Kompas.com - 01/03/2019, 18:59 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com-Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan mengaku sempat diserang kelompok pemuda saat melakukan razia di tempat eks lokalisasi di Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Menurut Jhon, Kamis (28/2/2019) malam, razia gabungan BNN Sumsel bersama Satpol PP Palembang menurunkan sebanyak 47 anggota, yakni 35 anggota dari BNN Sumsel dan 12 anggota dari Satpol PP kota.

Razia itu dilakukan lantaran petugas mencurigai jika lokasi tersebut merupakan sarang tempat peredaran narkoba.

"Karena sebelum razia tadi malam kami sudah lakukan upaya persuasif, banyak bong atau alat isap sabu ditemukan,sehingga dilakukan razia,"kata Jhon, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Ma, Akbar Kena Tembak

Namun, ketika petugas datang dan hendak melakukan razia, sekelompok pemuda melakukan pengadangan dan penyerangan kepada anggota.

"Anggota langsung ditarik mundur sambil memberikan tembakan peringatan. Karena kami diserang sekelompok pemuda, razia batal digelar. Takut ada keributan,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Akbar Tanjung (17) mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri saat adanya razia gabungan di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2019).

Akibatnya, Akbar kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Myria Palembang setelah mengalami luka tembak tersebut.

Kompas TV Kapolres Aceh Besar memimpin langsung pemusnahan 800 kilogram lebih narkotika jenis ganja di Lapangan Tembak Polres Aceh Besar. Ganja disita petugas di kawasan Meureu Indrapuri, Aceh Besar saat hendak dikirim ke Jakarta. Ganja sebanyak 40 kotak dengan berat 800 kilogram dimusnahkan dengan cara dibakar. Ganja disita petugas pada 6 Februari lalu saat proses pengiriman menuju Jakarta. Untuk mengelabui petugas pelaku membungkus ganja dan menuliskan kotak sebagai buku rusak untuk diperbaiki ulang mengatasnamakan salah satu penerbit buku. Selain ganja di tempat berbeda polisi juga menyita narkotika jenis sabu seberat 84,26 gram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com