Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Penyalahgunaan BBM, Polisi Razia Mobil Pick-Up di SPBU

Kompas.com - 23/02/2019, 15:22 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com- Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Lhokseumawe merazia sejumlah mobil pick-up yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (22/2/2019). 

Razia dilakukan di SPBU Kota Lhokseumawe, SPBU Kuta Blang, SPBU Cunda, dan Kota Lhokseumawe.

Pemeriksaan dilakukan karena sebelumnya polisi menemukan mobil jenis pick-up dimodifikasi untuk menampung BBM dalam jumlah besar. 

Padahal, harga jual BBM di SPBU merupakan harga subsidi untuk masyarakat. Namun, pemilik mobil menjualnya lagi dengan harga lebih mahal.

Kasat Sabahara Polres Lhokseumawe Iptu Sofyanto mengatakan, razia dilakukan guna mengantisipasi kejadian serupa terulang.

“Kita periksa mobilnya dimodifikasi tangki minyaknya atau tidak. Kalau dimodifikasi berarti ada niat beli BBM dengan harga subsidi, lalu jual lebih mahal. Selisih harga itu bisa Rp 5.000 per liter,” ujar Sofyanto melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Pertamina Minta Bantuan Kapolda Pantau BBM Satu Harga di Maluku

Sofyanto mengatakan, sebelumnya Polsek Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, mengamankan tiga mobil pick-up yang telah dimodifikasi tangkinya hingga mampu menampung 200 liter BBM jenis pertalite pada 18 Januari 2019 lalu.

Baca juga: Warga Pulau Terpencil di Maluku Kini Bisa Nikmati BBM Satu Harga

Modusnya, dengan cara membeli 50 liter per SPBU hingga tangki tersebut penuh. Setelah itu dijual untuk pengecer dari harga seharusnya Rp 6.000 per liter di SPBU, dijual ke pengecer Rp 10.000 per liter.

“Kasus itu sudah ditangani reserse. Kami imbau juga pemilik SPBU jangan menjual bahan bakar untuk mobil yang telah dimodifikasi itu. Kita harap, penjualan bahan bakar subsidi sesuai untuk masyarakat miskin, bukan untuk bisnis,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com