Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir hingga 60 Sentimeter Landa Wilayah Ogan Ilir

Kompas.com - 28/02/2019, 15:05 WIB
Amriza Nursatria,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


INDRALAYA, KOMPAS.com - Setelah wilayah Prabumulih, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin dan Musirawas trendam banjir, kini wilayah Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan juga mulai terendam banjir.

Salah satu wilayah di Ogan Ilir yang terendam banjir adalah Desa Ibul Besar 1 Kecamatan Pemulutan.

Selain curah hujan yang cukup tinggi, luapan Sungai Ogan juga menjadi penyebab banjir merendam wilayah tersebut.

Pantauan di Desa Ibul Besar 1, Kamis (28/2/2019), banjir yang merendam wilayah tersebut berkedalaman hingga 60 sentimeter.

Baca juga: Demi Keamanan, Guru dan Siswa SD yang Sekolahnya Terendam Banjir di Bangka Diliburkan

 

Selain merendam rumah, banjir juga merendam jalan desa, sehingga warga kesulitan untuk keluar rumah.

Untuk melewati banjir, warga terutama siswa harus melepas sepatu dan menaikkan pakaian. Beberapa pengendara sepeda motor juga tetap nekat melintasi banjir, namun mereka harus ekstra hati-hati.

Banjir juga merendam lahan persawahan desa. Beruntung saat ini sudah selesai masa panen sehingga banjir itu tidak membuat kerugian warga bertambah.

Banjir sendiri disebabkan oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari ini. Luapan Sungai Ogan tak jauh dari lokasi desa juga ditengarai menjadi menjebab banjir tersebut.

Davis, seorang tukang ojek motor mengaku sedikit kesulitan melintasi jalan saat banjir. Banjir membuat ia tak tahu mana jalan yang baik atau buruk untuk dilalui.

“Susah Pak ngantar penumpang, sebab kita tidak tahu mana jalan yang bagus mana yang jelek, sehingga tadi beberpa kali hampir terbalik,” kata Davis, Kamis. 

Baca juga: Banjir Ubah Jalan di Kabupaten Bangka Bak Kolam, Akses Transportasi Terganggu

Senada dengan Davis, Kusmiyati mengaku, aktivitasnya sedikit terganggu akibat banjir. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak, sebab daerah itu memang menjadi langganan banjir setiap tahun.

“Iya Pak, harus buka sepatu dan angkat pakaian kalau mau keluar rumah, tapi mau bagaimana lagi, banjir ini setiap tahun pasti terjadi,” kata dia.

Menurut Kusmiyati, ia mendengar akan ada peninggian badan jalan di tahun 2019 ini.

“Semoga benar-benar ditinggikan jalan desa kami supaya tidak banjir lagi,” harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com