Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2019, 16:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) meresmikan lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) satu harga di wilayah terpencil di Maluku, Jumat (22/2/2019).

General Manager Pertamina MOR VIII, Iin Febrian mengatakan, kehadiran lembaga penyalur BBM satu harga di Kecamatan Air Buaya, Pulau Buru, Maluku ini bertujuan untuk membantu masyarakat di wilayah tersebut agar dapat menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di wilayah lain di seluruh indonesia.

“Intinya kita ingin mengimplementasikan sila ke-5 pancasila. Kita ingin ada rasa keadilan bagi masyarakat di sini sehingga mereka juga bisa menikmati harga BBM yang sama dengan kota-kota lain di Indonesia,” kata Iin kepada wartawan, usai meresmikan lembaga penyalur tersebut, Jumat.

Baca juga: Pasokan BBM Satu Harga di Pegunungan Tengah Papua Bertambah

Dengan diresmikannya lembaga penyalur satu harga di Kabupaten Buru, maka secara keseluruhan sudah ada lima lembaga penyalur satu harga yang telah beroperasi di wilayah terpencil di Maluku.

Iin mengatakan sepanjang 2018 ada 17 titik pengoperasian lembaga penyalur satu harga yang telah beroperasi dari yang ditargetkan sebanyak 15 titik. Menurutnya, pengoperasian lembaga penyalur satu harga itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah terdepan dan terluar dan tertinggal (3T) untuk mendapatkan BBM dengan harga yang terjangkau.

“Jadi targetnya 15 titik, tapi yang sudah beroperasi 17 titik sehingga kita melewati target. Ini semua demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM,” ujarnya.

Iin menjamin pasokan BBM di lembaga penyalur yang baru diresmikan itu akan berjalan lancar.

”Untuk pasokan kita menyesuaikan dengan kebutuhan di sini sesuai dengan peruntukannya, dan kita jamin pasokannya aman juga harganya akan sama dengan di wilayah lain,” ujarnya.

Sekjen Kementrian ESDM Ego Syahrial mengatakan pemerintah mengapresiasi kerja keras yang ditunjukan Pertamina dalam merealisasikan BBM satu harga di wilayah 3T termasuk di Pulau Buru.

Baca juga: Pertamina Akan Tambah 3 Penyalur BBM Satu Harga di Sulteng

”Upaya pemerataan energi melalui BBM satu harga merupakan usaha yang luar biasa pemerintah dan Pertamina serta badan usaha pendamping agar mampu menggerakan sektor ekonomi termasuk di Pulau Buru ini,” ungkapnya.

Bupati Buru Ramli Umasugi mengatakan, keberadaan BBM satu harga ini akan sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk petani dan nelayan yang ada di wilayah tersebut.

Sebab, warga di wilayah itu kini mulai menikmati solar dengan harga murah yakni Rp 5.150 per liter dan premium Rp 6.450 per liter.

“Dulu harga BBM disini hingga mencapai Rp 12.000 per liter dan saat ini harganya sudah sama dengan daerah lain,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com