Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Sukabumi Ada yang Patah Tulang Leher

Kompas.com - 21/02/2019, 17:30 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Polsek Cikembar AKP I Djubaedi mengatakan, tiga jasad korban kebakaran di Kampung Sukasirna RT 03 RW 013 Desa/Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/2/2019) telah diotopsi.

Otopsi dilakukan oleh dokter spesialis forensik dari Mabes Polri, dr Arif Wahyono di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, Rabu malam. Hasil otopsi dari ketiga jasad itu berbeda-beda.

"Hasil otopsi korban atas nama Iis, ada kelainan yaitu pada lehernya terdapat patah tulang. Kemungkinan besar, Iis meninggal dulu baru terjadi pembakaran," ujar Kepala Polsek Cikembar AKP I Djubaedi saat memberikan keterangan pers di Polsek Cikembar, Kamis (21/2/2019).

Sedangkan, lanjut dia, suaminya Jamal yang diduga membakar diri dan anaknya PR mengalami keracunan karbon monoksida (CO) akibat kebakaran rumah tersebut.

"Ketiga jasad korban ditemukan dalam kamar. Kemungkinan besar, kamar ditutup dan dikunci dari dalam. Sehingga anaknya tidak bisa keluar," katanya.

Baca juga: Ditolak di Sukabumi, Jenazah Korban Kebakaran Dibawa ke Depok

Untuk pemicu kebakaran, ia menjelaskan, masih akan menyelidiki dan mendatangkan petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Rencananya, akan dilaksanakan Jumat (22/2/2019).

"Sampai saat ini, pembakarannya diduga menggunakan bensin. Namun untuk lebih akuratnya menunggu hasil Puslabfor," kata Djubaedi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Kampung Sukasirna RT 03 RW 013 Desa/Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, terbakar Rabu (20/2/2019) dini hari.

Kebakaran tersebut menewaskan satu keluarga yakni Jamal (37), istrinya, Iis (31) dan anak mereka PR (10).

Sementara, Desi Suwangsih (29), anak dari pemilik rumah itu selamat dalam kejadian tersebut.

Pihak kepolisian menduga kebakaran yang menewaskan satu keluarga itu karena aksi bunuh diri. Jamal diduga bunuh diri dengan bensin.

Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara karena polisi mendapatkan informasi bahwa korban Jamal pernah mengungkapkan niatnya akan bunuh diri kepada Iis beberapa waktu sebelumnya.

"Penyebabnya masih diselidiki. Namun, hasil interogasi, ada saksi yang menjelaskan bila korban J pernah SMS kepada istrinya akan bunuh diri," ungkap Kepala Unit Reskrim Polsek Cikembar, Iptu Deni Miharja, kepada wartawan, saat ditemui di Polsek Cikembar, Rabu siang.

Kompas TV Dalam kasus satu keluarga yang tewas terbakar di Sukabumi, Jawa Barat,polisi menduga sang ayah sebagai pelaku bunuh diri.<br /> <br /> Hasil otopsitim dokter forensik,3 jenazahmeninggal karena mengalami luka bakar serius. Menurut dokter forensik,korban meninggalmurni akibat luka bakar, karena tidak ditemukan luka penganiayaan.<br /> <br /> Jaringanorgan dalam maupun organ luarkorbanhangus terbakar.Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban,kepolisian telah mengirim sampel jaringan ke laboratorium forensik Mabes Polri.Hasil pemeriksaan diprediksi selesai pada hari Jumat(22/2) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com