Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak di Sukabumi, Jenazah Korban Kebakaran Dibawa ke Depok

Kompas.com - 21/02/2019, 14:35 WIB
Budiyanto ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Jenazah Jamal (37) yang diduga sebagai pelaku aksi bakar diri pada kebakaran di Kampung Sukasirna RT 03 RW 13 Desa Cikembat, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat akhirnya dimakamkan di Depok, Kamis(21/2/2019).

Hal itu dilakukan karena sebelumnya warga kampung setempat dan keluarga pemilik rumah atau keluarga angkat istrinya menolak jenazah Jamal dikuburkan di Sukabumi.

Warga geram dengan Jamal karena pria itu diduga sengaja membakar rumah yang mereka tinggali karena aksi bunuh diri. Kebakaran juga menewasakan istri Jamal, Iis dan anaknya PR (10). 

"Tadi malam setelah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak, jenazah Jamal langsung dibawa keluarganya ke Depok dan dimakamkan di sana (Depok)," ungkap Kepolsek Cikembar AKP Djunaedi kepada wartawan di Polsek Cikembar, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Maut di Sukabumi, Diduga Aksi Bakar Diri hingga Warga Tolak Jenazah Pelaku

Sedangkan jenazah Iis dan PR (10) dimakamkan di Kampung Kuta, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Sukabumi. Iis dan PR ini dimakamkan di kampung ayah kandung PR atau mantan suami almarhumah Iis.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Kampung Sukasirna RT 003 RW 013, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, terbakar Rabu (20/2/2019) dini hari.

Kebakaran tersebut menewaskan satu keluarga yakni Jamal (37), istrinya, Iis (31) dan anak mereka PR (10). Sementara, Desi Suwangsih (29), anak dari pemilik rumah itu selamat dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Warga Tolak Pemakaman Korban Kebakaran di Sukabumi


Pihak kepolisian menduga kebakaran yang menewaskan satu keluarga itu karena aksi bunuh diri Jamal.

Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara, di mana polisi mendapatkan informasi bila Jamal pernah mengungkapkan niatnya untuk bunuh diri kepada Iis beberapa waktu sebelumnya.

"Penyebabnya masih diselidiki. Namun, hasil interogasi, ada saksi yang menjelaskan bila korban J pernah SMS kepada istrinya akan bunuh diri," ungkap Kepala Unit Reskrim Polsek Cikembar, Iptu Deni Miharja, kepada wartawan, saat ditemui di Polsek Cikembar, Rabu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com