"Nah, siswa ini mengambil tas milik gurunya yang di dalamnya ada laptop, itu dijadikan sandera. Sambil memegang tas itu, dia (siswa) meminta ditukar dengan ponselnya," ujarnya.
Menurutnya, video yang beredar hanya sampai siswa membawa tas gurunya. Sehingga, tidak terlihat akhir dari peristiwa tersebut.
"Akhirnya guru itu meminta siswa duduk dan dituruti, tetapi tetap membawa tas gurunya. Karena khawatir di dalam tasnya ada laptop, guru mengembalikan ponsel yang dibawa dengan syarat tidak boleh digunakan selama ujian," ungkapnya.
Setelah menyetujui persyaratan dari gurunya, siswa mengikuti ujian hingga selesai. Permasalahan tersebut selesai saat itu juga.
"Jadi tidak ada perkelahian, tidak ada kekerasan, tidak ada pemukulan, tidak ada ancaman. Permasalahannya selesai di situ," ujarnya.