Untuk penambahan koleksi, Medan Zoo melakukan sistem lelang dan barter satwa-satwa yang populasinya banyak seperti harimau Sumatera yang saat ini jumlahnya sembilan ekor.
Pertukaran ini juga bertujuan untuk melindungi satwa dari perkawinan sedarah yang berdampak buruk pada kesehatan serta keturunannya.
Baca Juga: Harimau Mangsa Sapi Petani di Aceh Timur
Penambahan koleksi yang sedang dalam proses adalah lumba-lumba. Putrama mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan infrastruktur dan pembiayaannya.
Pilihan pembiayaan, kata dia, bisa melalui kerja sama dengan pihak swasta atau corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan, BUMN dan BUMD, atau skema lain.
"Atraksi lumba-lumba tak boleh dibawa berkeliling, kalau di kebun binatang boleh. Alternatif kerja sama untuk mendatangkan lumba-lumba dengan Ancol,” kata dia.
Baca Juga: Gubuk Bekas Kadang Ayam Tempat Tinggal Nenek Imange "Dibedah" Jadi Lebik Layak
Sumber: KOMPAS.com (Mei Leandha)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.