Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Olah TKP Kasus Perampokan dan Pemerkosaan Bidan Desa di Ogan Ilir

Kompas.com - 20/02/2019, 21:32 WIB
Amriza Nursatria,
Khairina

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com-Guna mengungkap pelaku perampokan disertai pemerkosaan bidan desa di Ogan Ilir Sumatera Selatan, tim Inafis Polres Ogan Ilir dan tim Labfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan Rabu (20/2/2019).

Tiba di lokasi, satu petugas dari tim Inafis Polres Ogan Ilir langsung memasang garis polisi di sekeliling kantor Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) yang menjadi lokasi perampokan dan pemerkosaan tersebut.

Petugas itu juga berusaha mencari sidik jari pelaku dengan menggunakan serbuk berwarna ungu.

Serbuk itu dihamburkan di titik-titik yang dicurigai telah disentuh oleh pelaku seperti di jendela, pintu kamar mandi, dan di lemari plastik milik korban yang ada di dalam kamar.

Setelah serbuk dihamburkan ke titik yang dicurigai, petugas itu lalu menempelkan sebuah kertas untuk mengambil sidik jari pelaku yang mungkin masih menempel.

Baca juga: Kapolda Sumsel: Pelaku Perampokan dan Pemerkosa Bidan Desa Pasti Kami Sikat

Setelah Tim Inafis Polres Ogan Ilir, personel dari Tim Labfor Mabes Polri cabang Palembang juga melakukan olah TKP di ruangan tengah kantor Puskesdes hingga ke dalam kamar korban untuk mencari jejak yang mungkin ditinggalkan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin mengatakan, olah TKP yang dilakukan, termasuk pemeriksaan laboratorium forensik, adalah tindak lanjut dari olah TKP terdahulu.

Saat olah TKP terdahulu, kemungkinan masih ada yang ketinggalan atau belum teliti. Selain itu,  olah TKP ini juga menindaklanjuti keterangan-keterangan baru dari saksi ataupun korban.

Malik menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap tersangka. 

Olah TKP lanjutan kami gelar hari ini untuk mencari kemungkinan ada hal-hal yang luput dari pemeriksaan terdahulu, dan itu bisa jadi barang bukti untuk mengungkap kasus ini secara cepat,” katanya.

Sementara, anggota DPRD Ogan Ilir dari Fraksi Golkar yang mengikuti proses olah TKP, Basri,  meminta Dinas Kesehatan Ogan ilir untuk melakukan upaya demi menjaga keselamatan bidan desa di wilayah Ogan Ilir.

“Kami dorong Dinas Kesehatan Ogan Ilir menjalin kemitraan dengan pihak kepolisian setempat untuk menciptakan rasa aman bagi bidan desa yang bertugas di Ogan Ilir,” katanya. 

Kompas TV Untuk mewujudkan ibu yang sehat dari masa kehamilan hingga kelahiran, diperlukan bidan yang memiliki pengetahuan tentang kebidanan yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com