KOMPAS.com - Jajaran Kesatuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin menanggapi beredarnya video di media sosial yang menyebutkan ada aksi pemukulan terhadap polisi oleh seorang remaja di Banjarmasin, Kalimantan.
Kasatlantas Polresta Banjarmasin, Kompol Wibowo, menegaskan, tidak ada polisi yang menjadi korban pemukulan oleh seorang remaja.
Faktanya, menurut Kompol Wibowo, remaja tersebut ditilang petugas karena tidak membawa surat berkendara dan melanggar marka jalan. Remaja tersebut memang sempat memberontak, namun tak ada aksi pemukulan.
"Jadi, enggak ada itu mukul anggota begini-begini. Karena setelah saya tanya dengan anggota pun, mereka tidak menemui pemukulan. Melainkan saat anggota melakukan pemeriksaan, namanya remaja itu labil, ia pun sempat berontak. Tapi enggak ada pemukulan kepada anggota," Kompol Wibowo, dikutip dari Surya.co.id.
Baca Juga: Viral Warga Diprotes Tetangga karena Masak Babi, Ini Penjelasan Lurah
Seperti diketahui, sebuah video berdurasi 0,34 detik yang diunggah oleh akun Twitter atas nama @MegaSimarmata, pada hari Minggu (17/2/2019), membuat gempar warganet.
Dalam video yang beredar, perekam video menjelaskan ada seorang remaja terpaksa diamankan karena memukul polisi saat hendak ditilang.
Namun, tidak ditemukan adanya adegan pemukulan tersebut di dalam video tersebut.
Sementara itu, polisi merasa perlu mengklarifikasi informasi hoaks tersebut dengan alasan kemanusiaan.
"Karena kami kawatir, misalkan keluarga yang di video itu tidak melakukan hal tersebut, kan kasian juga mereka mendapatkan sanksi moral luar biasa lah," jelasnya
Baca Juga: Viral Seorang Pria Rusak Motornya Sendiri di BSD karena Tolak Ditilang, Ini Penjelasan Polisi
"Makanya kami pun kawatir dengan viralnya berita ini, justru membuat masyarakat teredukasi berita Hoax. Di video menyebutkan begini-begini, sementara dia tidak tahu bagaimana kejadian sebenarnya," tambah Kompol Wibowo.
Minggu 17 Feb 2019. Pengguna jalan seorang anak muda memakai roda 2 melanggar tata tertib karena berkendaraan dgn menutup zebra cross atau garis pengguna penyebrang jalan. Polisi ada di lampu merah Jalan Simpang 4 Tarakan. Akibat tidak mau ditilang, anak muda itu memukul polisi. pic.twitter.com/EPwllMj2lY
— Mega Simarmata (@MegaSimarmata) February 17, 2019
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Kasatlantas Klarifikasi Video Pria Nekat Pukuli Polisi yang Viral di Whatsapp, 'Tidak Ada Pemukulan'