Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Ikan Diduga Meledak di Tangan, Nelayan Ini Tewas

Kompas.com - 13/02/2019, 10:04 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Rijal (27), nelayan asal Dusun Lendang, Pulau Battoa, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dilaporkan tewas terkena ledakan bom saat korban tengah mencari ikan di wilayah perairan Pulau Battoa, Polewali Mandar, Selasa (12/2/2019) petang.

Kepala Dusun Lendang, Darus menuturkan, korban tengah mencari ikan sendiri menggunakan perahu kecil. Saat sedang melihat gerombolan ikan, korban lupa jika sumbu bom ikan ditangannya telah dibakar dan akhirnya meledak.

Baca juga: Kasus Pria Lempar Bom Ikan ke Mantan Istri hingga Tewas: Korban Menolak Diajak Rujuk

 

Korban tewas secara mengenaskan dilokasi kejadian. "Anggota tubuhnya hancur," kata Darus.

Korban kemudian dievakuasi sejumlah nelayan setempat yang kebetulan juga mencari ikan tidak jauh dari lokasi terjadinya ledakan bom ikan tersebut.

Kasat Polair Polman AKP Jubaidi membenarkan adanya kejadian tersebut. Anggotanya masih melakukan penyelidikan di rumah duka dan lokasi kejadian.

"Ya benar, yang baru terkonfirmasi hanya 1 orang saja yang meninggal. Dugaan sementara akibat ledakan bom ikan," kata Jubaidi.

Ia belum mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut. Untuk menyimpulkan kronologi peristiwa, polisi sedang melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi.

"Saya masih menunggu laporan dari anggota. Agar tidak simpang siur, tunggu laporan lengkapnya" kata dia.

Kapolsek Binuang Iptu Mahyuddin juga tidak mengetahui persis kronologis kejadiannya, sebab pihak keluarga tertutup.

Baca juga: Pelaku Bom Ikan Melarikan Diri, Polisi Hanya Amankan Bahan Peledak

Pihak kepolisian masih sulit melakukan identifikasi karena pihak keluarga menolak untuk divisum. Jenazah korban langsung dimakamkan ditempat pemakaman umum setempat.

"Keluarga menolak untuk diautopsi. Mereka juga tertutup dan melarang dan tidak mau diambil foto korban," ungkap dia.

Pihak keluarga juga menolak untuk dimintai keterangan. Korban meninggalkan seorang istri bernama Indah dan 3 orang anak yang masih kecil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com